Olahraga

Tim Israel Kena Cemohan dan Laser di Olimpiade Paris

×

Tim Israel Kena Cemohan dan Laser di Olimpiade Paris

Sebarkan artikel ini
Tim Israel Kena Cemohan dan Laser di Olimpiade Paris
Doc. Foto: Pikiran Rakyat

 

Koropak.com – Saat lagu kebangsaan Israel diputar menjelang pertandingan sepak bola putra melawan Mali pada Rabu malam (24/7/2024) waktu setempat, penggemar Olimpiade Paris 2024 mencemooh dengan keras. Siulan dan sorakan dari penonton membuat volume pengeras suara di stadion meningkat.

Hal ini dilakukan untuk meredam ejekan suporter. Selama laga yang berakhir imbang 1-1 itu, pemain Israel dicemooh setiap kali menyentuh bola. Bahkan Bek Ilay Feingold terkena sinar laser dari tribun penonton.

Dalam beberapa foto yang tersebar luas di media sosial, ada beberapa penggemar mengibarkan bendera Palestina sementara sekelompok pendukung mengenakan kaus bertuliskan ‘BEBASKAN PALENSTINE’.

Ada sedikit keributan di tribun penonton setelah seorang pendukung Israel berusaha merebut bendera Palestina, tetapi petugas keamanan segera menangani insiden itu. Karena Palestina memiliki atlet di Olimpiade, bendera mereka diizinkan di setiap stadion.

BACA JUGA:  Atlet China Raih Medali Emas Pertama di Olimpiade Paris 2024

Selain itu, semuanya tetap damai meskipun masih harus dilihat apakah itu akan bertahan mengingat upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 resmi digelar, Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB.

Sekadar informasi, kehadiran Israel di Olimpiade telah menjadi topik hangat mengingat perang yang sedang berlangsung di Gaza, dengan seorang anggota parlemen Prancis mengatakan bahwa atlet Israel tidak diterima di Paris.

Akibatnya, delegasi mereka diberi keamanan 24 jam selama pertandingan dengan tim sepak bola tiba di Stadion Parc des Princes di bawah pengawalan ketat polisi. Sekitar 1.000 polisi dikerahkan di stadion, kandang Paris Saint-Germain.

“Kami berutang keamanan ini kepada seluruh dunia. Ancaman terhadap negara kami adalah ancaman yang menjadi perhatian dunia barat,” cetus Gerald Darmanin selaku Menteri Dalam Negeri Prancis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!