Tren

Perbandingan Belanja Kecantikan Online dan Offline

×

Perbandingan Belanja Kecantikan Online dan Offline

Sebarkan artikel ini
Perbandingan Belanja Kecantikan Online dan Offline
Doc. Foto: medcome.id

Koropak.com – Belanja produk kecantikan secara online saat ini dianggap lebih praktis karena memungkinkan pembelian dari mana saja tanpa perlu pergi ke toko fisik.

Namun, belanja offline memberikan pengalaman yang berbeda karena toko sering menyediakan tester produk untuk dicoba langsung. Amanda Melissa, VP Data Management & Business Intelligence di Social Bella, menjelaskan bahwa setiap metode belanja memiliki kelebihan masing-masing.

Sehingga, masih ada konsumen yang lebih memilih belanja secara online ataupun offline saja, maupun keduanya.

Alasan orang-orang gemar belanja produk kecantikan secara online adalah adanya best deal alias penawaran terbaik. “Kedua, bisa baca review produk dan membandingkan harga,” ucap Amanda Melissa.

Apalagi, Amanda melanjutkan, biasanya konsumen tidak hanya satu atau dua kali membandingkan harga suatu produk. Mereka juga tidak membandingkannya hanya dengan melihat satu atau dua e-commerce. Hal itu bisa dengan mudah dicari secara online.

“Kalau sudah nemu satu (produk), kamu tidak akan berhenti (mencari produk yang sama dengan harga yang berbeda) sampai kamu tidur. ‘Kayaknya masih ada yang lebih murah’, kemudian mencari lagi dan akan berhenti ketika merasa harganya sudah oke,” tambahnya.

Selanjutnya, biasanya konsumen tidak langsung membeli produk tersebut. Mereka akan terlebih dahulu memeriksa apakah toko yang menjual produk itu terpercaya dan apakah produk original.

BACA JUGA:  Kris Dayanti Tanggapi Kecaman Netizen Terhadap Aurel

Kemudian, mereka akan memeriksa laman ulasan di e-commerce tersebut. Namun, saat ini ulasan produk kecantikan juga bisa diperoleh lewat forum-forum yang membahas seputar kecantikan.

Sementara itu, alasan orang masih suka belanja produk kecantikan secara offline adalah bisa mencoba produk yang akan dibeli.

“Belanja parfum deh, susah enggak kalau mau nyoba kalau lihatnya cuma online? Susah, dong. Ngebayangin aromanya kayak gimana saja enggak bisa,” imbuhnya.

Sementara untuk produk makeup, orang-orang bisa mengetahui apakah mereka bakal oksidasi saat diaplikasikan pada kulit dan warnanya sesuai dengan warna kulit mereka.

Selain itu, belanja offline memungkinkan masyarakat melihat seperti apa bentuk asli dari produk kecantikan yang akan dibeli, serta berkonsultasi untuk menemukan pilihan yang tepat.

Menurut Amanda, kebanyakan pelanggan menilai para penasihat kecantikan atau representatif di toko memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjelaskan produk-produk yang ingin mereka ketahui.

“Jadi, mereka (pelanggan) berekspektasi untuk konsultasi. Misalnya, apakah ada serum yang cocok untuk wajah mereka. Ini yang dicari (di toko offline),” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!