Koropak.com – Berbagai musisi, komedian, dan penulis menyatakan akan bergabung dalam demonstrasi di depan gedung DPR hari ini, Kamis (22/8), sebagai bentuk solidaritas menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Aksi ini diadakan untuk memprotes keputusan rapat Panja Baleg DPR yang disepakati pada Rabu (21/8), yang dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi pada Selasa (20/8).
Beberapa di antara artis tersebut adalah musisi Ananda Badudu, komedian Abdur Arsyad, hingga penulis Okky Madasari.
“Hidup terus orang-orang yang senantiasa berikhtiar pada kebaikan. Istirahat yang cukup. Simpan energi. Sampai jumpa besok di DPR RI,” tulis Abdur Arsyad pada Rabu (21/8).
“Beli dulu persiapan besok,” cuitnya, diikuti dengan cuitan terbaru ketika masker goggles itu sudah tiba di tangannya, “Oke gas oke gas.”
Sedangkan, Okky Madasari menyuarakan hal serupa melalui puisi yang diunggah ke media sosialnya.
“Peringatan Darurat. Buk, negara kita darurat/ dipimpin penjahat/ yang terbahak-bahak/ melihat aturan diacak-acak/ dikuasai pengkhianat/ yang tetap tidur nyenyak/ saat rakyat berteriak-teriak,” bunyi puisi Okky Madasari yang menyertai unggahan Peringatan Darurat itu.
“Buk, aku pamit/ turun ke jalan/ sampai menang.”
Selain itu, banyak pula aktor, sutradara, komedian, hingga musisi yang mengunggah tangkapan layar siaran “Peringatan Darurat” di media sosial masing-masing.
Artis-artis tersebut mengunggah gambar berlatar biru itu setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR diduga sedang ngebut mengakali aturan Pilkada 2024 menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Komedian Arie Kriting, Pandji Pragiwaksono, hingga musisi Fiersa Besari, menyuarakan keresahan mereka dengan situasi perpolitikan mereka sambil mengunggah foto “Peringatan Darurat”.
Sementara itu, Baskara Putra alias Hindia, sutradara Joko Anwar, hingga aktor Fedi Nuril, dan Andhika Praatama sama-sama mengunggah screenshot “Peringatan Darurat”.
“Merdeka! Hidup lah Indonesia Raya,” cuit Arie Kriting dengan menaruh emotikon bendera Merah Putih Indonesia pada Rabu (21/8).
“Diacak-acak terang-terangan,” tulis Fiersa Besari.
“Yang bilang ‘Eh kenapa lo ikut2an? Itu kan pilihan elo’ mending tutup mulut. Kita butuh sebanyak2nya pasukan. Orang mau merapatkan barisan kok malah didorong menjauh? Mau menangin Bangsa atau mau menangin ego?” cuit Pandji.
Vokalis Barasuara, Iga Massardi, juga mengunggah foto yang sama sambil menyindir orang-orang yang berkuasa dalam bentuk puisi.
“Punya orang tua berkuasa, merasa bebas menganiaya. Menganiaya apa?” tulisnya di Instagram.
Sedangkan, Fadli Fikriawan selaku bassist .Feast menyertai potongan salah satu lirik lagu bandnya itu.
“Lima tahun ke depan/ Makan tai/ Berhadapan dengan partai yang sok suci/ Dijebak foto dengan pejabat tinggi/ Minta bedakan oknum dan institusi,” bunyi lirik lagu tersebut.