KOROPAK.COM – Buat kamu yang masih berada di usia dua puluhan, ini waktu paling pas buat mulai berinvestasi. Di masa produktif ini, kamu punya banyak kesempatan dan waktu panjang untuk merancang masa depan finansial yang lebih baik.
Jangan nunggu sampai usia 30-an baru panik mikirin dana darurat atau pensiun, karena langkah awal terbaik dimulai dari sekarang! Tapi, nggak sedikit juga yang bingung harus mulai dari mana, apalagi kalau belum familiar sama dunia investasi.
Tenang aja, kamu nggak sendiri. Banyak anak muda yang awalnya juga takut salah langkah. Nah, supaya lebih yakin dan nggak asal pilih, yuk kenalan dulu sama beberapa jenis instrumen investasi yang cocok banget buat pemula.
1. Deposito: Aman dan Minim Risiko
Kalau kamu tipe orang yang ogah ribet dan belum siap ambil risiko besar, deposito adalah opsi paling aman buat pemula. Di sini, kamu tinggal menyimpan uang di bank untuk jangka waktu tertentu, dan nantinya akan dapat bunga sesuai dengan masa simpan yang kamu pilih.
Deposito cocok banget buat kamu yang masih ingin bermain aman, tapi tetap ingin mulai berkenalan dengan investasi. Memang return-nya nggak sebesar saham atau reksa dana, tapi keuntungannya stabil dan dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Cocok jadi langkah awal sebelum coba instrumen dengan risiko lebih tinggi.
2. Reksa Dana: Praktis dan Dikelola Profesional
Buat kamu yang sibuk kuliah atau kerja, tapi tetap pengin mulai investasi, reksa dana bisa jadi solusi yang efisien. Uangnya akan dikelola langsung oleh manajer investasi yang berpengalaman, jadi kamu nggak perlu repot mantau tiap hari.
Jenisnya pun beragam, mulai dari pasar uang (risiko rendah), pendapatan tetap (risiko menengah), campuran, sampai saham (risiko tinggi). Untuk kamu yang baru mulai, reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap adalah pilihan aman. Mulai dari Rp10 ribuan, kamu udah bisa investasi!
Sekarang pun banyak aplikasi investasi yang memudahkan kamu beli reksa dana secara online. Mudah, cepat, dan nggak perlu pusing.
3. Saham: Tantangan Seru Buat yang Siap Ambil Risiko
Kalau kamu suka tantangan dan tertarik mempelajari hal baru, coba deh mulai investasi saham. Dengan beli saham, artinya kamu punya sebagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Kalau kinerjanya bagus, nilai sahammu bisa naik dan bahkan dapat dividen sebagai bonusnya.
Tapi perlu diingat, saham juga bisa turun. Makanya penting banget untuk belajar analisis, baik dari sisi keuangan perusahaan maupun tren pasar. Nggak bisa cuma ikut-ikutan tren doang. Tapi karena kamu masih muda, kamu punya waktu untuk belajar dan memperbaiki strategi.
Mulai dulu dari saham perusahaan besar dan mapan (blue chip). Modalnya pun relatif terjangkau, mulai dari Rp100 ribuan aja.
4. Emas: Stabil dan Cocok untuk Jangka Panjang
Emas adalah pilihan investasi yang udah terbukti dari zaman dulu hingga sekarang, terutama saat ekonomi lagi nggak stabil. Nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu, jadi cocok banget buat kamu yang pengin menjaga daya beli uang dari ancaman inflasi.
Beli emas sekarang juga gampang banget, nggak perlu ke toko emas. Banyak aplikasi digital yang menyediakan investasi emas mulai dari 0,01 gram. Bisa dicicil sedikit demi sedikit setiap bulan sesuai kemampuanmu.
Selain stabil, emas juga likuid, mudah dicairkan kapan pun kamu butuh uang. Cocok dijadikan salah satu aset pelengkap dalam portofolio investasimu.
Mulai investasi sejak dini itu bukan soal punya banyak uang, tapi soal niat dan konsistensi. Kamu bisa mulai dari yang paling nyaman dan sesuai dengan profil risikomu. Dengan langkah kecil hari ini, kamu sedang membangun pondasi keuangan yang kuat untuk masa depan.
