KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Pada Kamis siang, 3 Oktober 2024, sebuah momen penting tercatat dalam pembangunan perumahan di Kabupaten Tasikmalaya.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, bersama Kepala Dinas PUTRPRKPLH, Aam Rahmat Selamet, serta sejumlah pejabat daerah lainnya, melakukan kunjungan ke Jakarta.
Di Gedung G Kementerian PUPR, mereka bertemu dengan Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan, Ir. Edward Abdurrahman, untuk membahas isu mendesak mengenai perumahan masyarakat.
Salah satu prioritas yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah penyediaan rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Inisiatif ini, yang dirumuskan melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), merupakan bagian dari tanggung jawab sosial pemerintah yang telah berlangsung sejak era pembangunan nasional.
“Program ini harus menjadi prioritas utama, sebagai upaya berkesinambungan pemerintah daerah dalam mewujudkan perumahan layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelas Yedi.
Dirjen Penyediaan Perumahan, Edward Abdurrahman, menerima usulan tersebut dengan antusias, melanjutkan tradisi panjang kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani isu-isu strategis. “Kementerian PUPR berkomitmen untuk mengawal dan mendukung program tersebut,” ujarnya.
Namun pihaknya juga mengingatkan pentingnya pemuktahiran data penerima bantuan. Pemutakhiran data ini adalah langkah esensial, selaras dengan upaya verifikasi yang telah diterapkan dalam berbagai kebijakan perumahan sejak masa lalu.
Tak hanya itu, pertemuan ini juga menorehkan babak baru dalam pengelolaan data perumahan di Tasikmalaya. Pemerintah daerah, sebagai kelanjutan dari diskusi yang berlangsung, berencana merancang aplikasi berbasis web untuk mendukung pengelolaan data rumah tidak layak huni bagi MBR.
Sebagai bagian dari langkah konkret, jajaran Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR akan berkunjung ke Tasikmalaya pada 12-18 Oktober 2024.
