KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Sekitar 400 pelaku UMKM dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya menghadiri pelatihan Artificial Intelligence (AI) yang digelar Staf Khusus Presiden RI bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala, pada 30–31 Agustus 2025 di Gedung PPIK Kota Tasikmalaya.
Namun, acara yang menghadirkan Wali Kota dan Bupati Tasikmalaya sebagai keynote speaker itu meninggalkan rasa kecewa bagi sebagian peserta.
Meski begitu, percakapan di grup WhatsApp peserta AI Ignition Training mengungkap sejumlah kekurangan. Beberapa peserta menyesalkan ketiadaan materi kit, tidak adanya penggantian biaya transportasi, serta tidak tersedianya opsi daring untuk mereka yang datang dari wilayah jauh.
“Kalau sejak awal diberitahu tidak ada akomodasi, kami bisa pertimbangkan ikut atau tidak. Panitia juga tidak menyediakan opsi Zoom,” tulis salah satu peserta.
Ega, penanggung jawab acara, menegaskan kegiatan ini sepenuhnya menggunakan dana pribadi Tiar Karbala. “Kegiatan murni pendanaan pribadi Pa Tiar. Kami hanya fasilitasi trainer, snack dua kali, makan dua kali, dan fasilitas penunjang lain. Materi sangat membantu dan dibutuhkan pelaku UMKM,” jelasnya melalui WhatsApp.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Tasikmalaya menegaskan pihaknya hanya menyediakan gedung dan tidak terlibat dalam teknis acara. “Kami tidak terlibat dalam teknis lain,” ujarnya.
Alih-alih menjadi momentum bagi UMKM untuk melek teknologi digital, agenda ini justru meninggalkan kesan getir. Banyak peserta pulang dengan rasa kecewa akibat fasilitas dan pengaturan acara yang dianggap kurang memadai.