Olahraga

Nasib Buruk Atlet Korut Usai Selfie di Olimpiade

×

Nasib Buruk Atlet Korut Usai Selfie di Olimpiade

Sebarkan artikel ini
Nasib Buruk Atlet Korut Usai Selfie di Olimpiade
Doc. Foto: Disway

Koropak.com – Salah satu momen mencolok di Olimpiade 2024 adalah aksi selfie yang dilakukan oleh atlet dari Korea Utara dan Korea Selatan. Setelah kembali ke negara asalnya, atlet Korea Utara dilaporkan mengalami nasib buruk.

Selfie tersebut diambil di podium Tenis Meja nomor ganda campuran. Pada kesempatan itu, Wang Chuqin/Sun Yingsha dari China meraih medali emas, Ri Jong-sik/Kim Kum-yong dari Korea Utara mendapatkan perak, sementara Lim Jong-hoon/Shin Yu-bin dari Korea Selatan memperoleh perunggu.

Aksi selfie tersebut secara khusus menyedot perhatian karena melibatkan atlet-atlet dari Korea Utara dan Korea Selatan, dua negara yang punya hubungan panas.

Secara global, momen di Olimpiade 2024 tersebut mendapat apresiasi tinggi mengingat tensi di antara kedua negara. Tapi di Korut, hal semacam ini menuai respons berbeda.

Merujuk laporan dari Daily NK, yang mendasarkannya pada sumber di Pyongyang, para kontingen dan delegasi Korut yang pulang dari Olimpiade 2024 di Paris harus menjalani “pemeriksaan ideologi”. Termasuk atlet tenis meja.

Evaluasi dari “pemeriksaan ideologi” itu, secara khusus untuk atlet ganda campuran tenis meja, dikabarkan berujung pada hasil negatif yang, “mengindikasiokan bahwa mereka mungkin akan dapat hukuman.”

BACA JUGA:  Erick Thohir Nilai Naturalisasi Pemain Langkah Wajar di Sepak Bola

Daily NK melaporkan bahwa pemeriksaan terhadap kontingen Korea Utara di Olimpiade 2024 dilakukan karena kekhawatiran bahwa budaya mereka bisa terpengaruh oleh interaksi dengan pihak asing di luar negara mereka.

Sebelum berangkat, atlet-atlet Korea Utara diberi instruksi khusus untuk menghindari interaksi dengan atlet dari negara lain, terutama dari Korea Selatan.

“Jika instruksi ini dilanggar dan terkonfirmasi, semua yang terlibat akan menghadapi hukuman,” ujar Daily NK.

Dengan ditemukannya selfie antara atlet Korea Utara dan perwakilan Korea Selatan di podium medali tenis meja Olimpiade 2024, potensi pelanggaran menjadi semakin besar. Selain itu, laporan tersebut juga mencatat bahwa atlet Korea Utara dianggap “tersenyum terlalu lebar” meskipun berada di samping perwakilan dari “musuh utama” negara mereka.

Sumber tersebut juga mengungkapkan kepada Daily NK bahwa, “atlet yang berinteraksi dengan atlet asing, seperti melalui selfie, harus merenungkan tindakan mereka dalam sesi introspeksi untuk menghindari hukuman di masa depan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!