KOROPAK.COM – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) secara resmi mengumumkan struktur kepengurusan lengkapnya dalam acara Meet The Team Danantara Indonesia yang digelar di Jakarta pada Senin (27/03). Salah satu posisi strategis dalam susunan kepengurusan tersebut adalah jajaran Managing Director yang terdiri dari 10 jabatan kunci.
Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan keyakinannya bahwa susunan kepengurusan yang solid akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
“Saya meyakini bisa memberikan keyakinan. Kalau di atasnya (diisi) nama-nama yang sangat baik, akan memberikan sinyal sangat positif bagi perekonomian Indonesia, dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Rosan dalam sambutannya.
Salah satu nama yang menonjol dalam jajaran Managing Director adalah Reza Yamora Siregar yang dipercaya menduduki posisi Managing Director/Chief Economist. Reza memiliki latar belakang akademik dan profesional yang kuat di bidang ekonomi internasional dan kebijakan moneter.
Reza meraih gelar Doctor of Philosophy in Economics dari Brown University di Amerika Serikat pada tahun 1994. Karier profesionalnya mencakup berbagai posisi strategis, di antaranya sebagai Senior Economist di International Monetary Fund (IMF) pada periode 2006–2009 dan 2016–2018. Ia juga pernah menjabat sebagai Chief Representative Singapore dan Head of ASEAN & India Research di Institute of International Finance pada 2018–2019.
Sejak 2020, Reza tercatat sebagai Staf Khusus Menteri di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Di bidang akademis, Reza telah menerbitkan lebih dari 60 makalah riset dalam bidang ekonomi internasional, kebijakan moneter, dan ekonometrika terapan.
Pengumuman ini memperkuat posisi BPI Danantara sebagai lembaga pengelola investasi yang diharapkan mampu membawa kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.