KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Pada Senin, 23 Desember 2024, Halaman Balekota Tasikmalaya menjadi saksi sejarah yang tak terlupakan dalam Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 Tingkat Kota Tasikmalaya.
Acara yang berlangsung dengan khidmat ini mengangkat pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa, sekaligus mempertegas kontribusi mereka dalam setiap kemajuan yang telah tercapai.
Pj. Wali Kota Tasikmalaya dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai penghormatan terhadap perjuangan perempuan yang telah memberikan dampak besar bagi kemajuan negara.
“Upacara ini bukan hanya sebuah peringatan, tetapi juga sebuah pengingat akan kontribusi luar biasa perempuan dalam mendorong pembangunan bangsa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kehadiran berbagai tokoh penting, termasuk Pj. Sekretaris Daerah, Pj. Ketua TP PKK, Pj. Ketua DWP, pimpinan dan anggota DPRD, serta unsur Forkopimda, menambah makna acara ini.
Dengan kehadiran mereka, peringatan ini tidak hanya terasa semarak, tetapi juga sakral, menandai keseriusan dan penghormatan terhadap perjuangan perempuan dalam sejarah bangsa.
Momen yang semakin mendalam tercipta ketika Pj. Wali Kota membacakan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Dalam pidatonya, Menteri memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan perempuan Indonesia, yang dimulai dari Kongres Perempuan pertama, yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa.
“Perempuan Indonesia adalah pahlawan sejati, yang menjadi inspirasi dan pendorong utama dalam kemajuan bangsa,” jelasnya.
Lebih dari sekadar seremonial, peringatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen nasional untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
Pj. Wali Kota menegaskan, “Mari kita jadikan peringatan ini sebagai sebuah langkah bersama untuk memperkuat rasa kebangsaan dan memperkokoh konsensus nasional, berlandaskan pada Pancasila, NKRI, dan UUD 1945.”
Di penghujung sambutannya, Pj. Wali Kota menegaskan kembali betapa pentingnya menjaga semangat perjuangan perempuan sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa.
“Semangat perjuangan perempuan harus terus hidup, bukan hanya sebagai kenangan masa lalu, tetapi juga sebagai sumber inspirasi untuk generasi masa kini, agar bersama-sama mewujudkan masa depan yang lebih gemilang,” tutupnya dengan penuh optimisme dan keyakinan.
