Nasional

Kontroversi Larangan Jilbab Paskibraka, BPIP Dituding Jadi Penyebabnya

×

Kontroversi Larangan Jilbab Paskibraka, BPIP Dituding Jadi Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Kontroversi Larangan Jilbab Paskibraka, BPIP Dituding Jadi Penyebabnya
Doc. Foto: Tirto.id

Koropak.com – Ada perubahan pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Tahun ini, semua anggota Paskibraka perempuan tidak mengenakan jilbab atau hijab.

Termasuk di dalamnya, delegasi dari Aceh yang sebelumnya mengenakan jilbab harus mencopot penutup auratnya setelah tiba di IKN.

Perubahan ini berbeda dari kebijakan sebelumnya yang memperbolehkan Paskibraka perempuan untuk mengenakan jilbab atau tidak.

Saat ini, penanggung jawab Paskibraka 2024 adalah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Pembina Paskibraka Nasional 2021, Irwan Indra menuding, kewajiban copot jilbab bagi Paskibraka perempuan merupakan ulah BPIP.

“Pasti BPIP, karena sekarang yang bertanggung jawab mengurusi Paskibraka 2024 adalah BPIP,” ujar Irwan sebagaimana di kutip dari Republika

BACA JUGA:  Kehadiran Prabowo di Salat Idulfitri, Simbol Kebersamaan Bangsa

Dia pun heran, mengapa BPIP sampai harus mewajibkan Paskibraka 2024 yang perempuan mencopot jilbab.

Irwan mendapat informasi, sebenarnya ada 18 perwakilan Paskibraka perempuan yang mengenakan jilbab. Namun, semuanya harus mencopot penutup kepala tersebut karena aturan yang dikenakan BPIP.

“Bahkan ada yang sudah sejak SD dan SMP memakai jilbab harus dicopot karena ikut Paskibraka 2024,” ucap Irwan.

Dia menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang sebelumnya bertanggung jawab atas Paskibraka pasti tidak terlibat dalam urusan itu.

Karena Irwan mendesak agar BPIP bisa menjelaskan ke publik atas kebijakan diskriminasi copot jilbab bagi Paskibraka perempuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!