Koropak.com – Sebuah pesawat penumpang jatuh di permukiman berpagar di negara bagian Sao Paulo, Brasil, pada hari Jumat, 9 Agustus 2024.
Kecelakaan tragis ini mengakibatkan tewasnya semua 61 orang yang berada di dalam pesawat, termasuk penumpang dan awak, serta meninggalkan puing-puing yang membara di lokasi kejadian.
Pejabat setempat belum memberikan informasi detail tentang korban di lokasi kecelakaan yang terjadi di kota Vinhedo, sekitar 80 kilometer barat laut Sao Paulo. Namun, saksi di tempat kejadian melaporkan bahwa tidak ada korban di kalangan penduduk setempat.
Maskapai penerbangan VOEPASS menyatakan bahwa pesawat yang terlibat adalah turboprop bermesin ganda ATR 72 dan sedang dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Guarulhos di Sao Paulo dengan 57 penumpang dan empat awak di dalamnya ketika pesawat jatuh.
Meski maskapai telah menyediakan manifes penerbangan dengan nama penumpang, kewarganegaraan mereka belum dipublikasikan. Sebelumnya, laporan menyebutkan adanya 58 penumpang.
Dalam pernyataannya, VOEPASS menyatakan, “Kami sangat berduka atas kehilangan seluruh 61 orang di dalam pesawat nomor 2283 yang meninggal di lokasi kejadian.”
Maskapai tersebut juga menambahkan, “Saat ini, VOEPASS memprioritaskan memberikan dukungan tanpa batas kepada keluarga korban dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.”
Ini merupakan kecelakaan pesawat paling mematikan sejak Januari 2023, ketika 72 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Yeti Airlines di Nepal yang mengalami kegagalan mesin saat akan mendarat.
Pesawat tersebut juga merupakan ATR 72, dan laporan akhir menyalahkan kesalahan pilot.
Dalam sebuah acara di Brasil bagian selatan, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva meminta para hadirin untuk berdiri dan melakukan hening cipta selama satu menit sebagai penghormatan kepada para korban.
Sementara itu, tim pemadam kebakaran negara bagian, polisi militer, dan otoritas pertahanan sipil dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menangani situasi darurat ini.