Sains

Ilmuwan Temukan Air Purba Berusia Miliaran Tahun di Tambang Kanada

×

Ilmuwan Temukan Air Purba Berusia Miliaran Tahun di Tambang Kanada

Sebarkan artikel ini
Ilmuwan Temukan Air Purba Berusia Miliaran Tahun di Tambang Kanada
Doc. Foto: detikInet

KOROPAK.COM – Para ilmuwan menemukan air tertua di Bumi pada tahun 2016 saat mengeksplorasi tambang logam basal terdalam di dunia yang terletak di Ontario, Kanada. Tambang ini, yang dulunya digunakan untuk mengekstraksi tembaga dan perak, memiliki kedalaman beberapa kilometer menuju kerak Bumi.

Ketika para ahli geologi mencapai kedalaman 3 km, mereka menemukan sebuah kolam air kuno yang mengejutkan. Setelah dianalisis, air tersebut dinyatakan sebagai yang tertua di Bumi dan diperkirakan berusia sekitar 2 miliar tahun.

Menurut laporan IFLScience (19/2/2025), air ini telah terisolasi selama miliaran tahun hingga akhirnya ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Toronto.

Usianya ditentukan dengan mengukur gas-gas yang terperangkap di dalamnya, seperti helium dan xenon. Lebih menariknya, air ini bukan hanya berupa sisa tetesan kecil, melainkan dalam jumlah besar dan masih mengalir aktif.

“Biasanya, orang mengira air tertua hanya berupa tetesan kecil yang terjebak di dalam batu. Namun, air ini benar-benar mengalir dengan volume besar, mencapai liter per menit,” ungkap Profesor Barbara Sherwood Lollar, pemimpin penelitian.

Ketika mencoba merasakannya, Prof Sherwood Lollar menggambarkan air tersebut memiliki rasa yang sangat asin dan pahit, bahkan lebih asin dibanding air laut. Rasa tersebut diduga berkaitan erat dengan usianya—semakin tua air, semakin tinggi kadar mineralnya.

BACA JUGA:  NHM Bantu Realisasi Penelitian Nasional dan Internasional

Lebih mencengangkan lagi, penelitian mengungkap adanya tanda-tanda kehidupan purba di dalam air tersebut. Dengan menganalisis kandungan sulfatnya, tim menemukan jejak biologis yang menunjukkan bahwa mikroba telah hidup dalam air tersebut selama jangka waktu yang sangat lama.

Keberadaan organisme dalam air kuno ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah kehidupan di Bumi, tetapi juga dapat membantu pencarian kehidupan di planet lain. Jika mikroba bisa bertahan miliaran tahun di kedalaman Bumi, mungkin kehidupan serupa juga bisa ditemukan di bawah permukaan planet lain di tata surya.

Ini bukan kali pertama tim Universitas Toronto menemukan air purba di tambang yang sama. Pada tahun 2013, mereka juga menemukan air berusia 1,5 miliar tahun di kedalaman sekitar 2,5 km—500 juta tahun lebih muda dari temuan terbaru ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!