KOROPAK.COM – JAKARTA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, membongkar temuan mengejutkan terkait proyek sistem pajak nasional Coretax yang dikembangkan oleh konsorsium LG CNS-Qualysoft. Ia menyebut, sebagian kode pemrograman yang diterima timnya tidak memenuhi standar profesional.
“Begitu kami lihat source code-nya, orang saya bilang, ‘wah, ini programmer baru lulusan SMA’, jadi tampaknya yang diberikan bukanlah tenaga ahli terbaik,” ujar Purbaya dalam media briefing di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10).
Purbaya menambahkan, timnya sempat menemukan kelemahan teknis, termasuk celah keamanan dan performa sistem yang rendah. Namun, setelah serangkaian perbaikan internal, kondisi Coretax kini jauh membaik.
“Sekarang keamanan Coretax sudah sangat baik. Dulu saya nilai cybersecurity-nya 30 dari 100, sekarang sudah 95 lebih. Nilainya sudah A plus,” jelasnya.
Perbaikan tersebut dilakukan dengan bantuan para ahli cybersecurity lokal, termasuk beberapa hacker Indonesia yang sudah diakui secara internasional.
“Orang Indonesia hacker-nya hebat-hebat, sampai di tingkat dunia juga ditakuti. Saya panggil yang ranking internasional itu, bayar, mereka bantu tes sistem, dan hasilnya cukup memuaskan,” kata Purbaya.
Ia menyebut proses perbaikan berlangsung cepat, meningkatkan penilaian sistem dari D-E menjadi A plus, dengan kinerja non-transaksional mencapai 95 dari 100. Meski demikian, akses terbatas ke kode sumber yang masih dikuasai pihak pengembang asal Korea sempat menjadi hambatan.
“Satu bulan tidak cukup untuk merombak keseluruhan Coretax karena ada kontrak. Tapi saya yakin begitu akses diberikan, Januari-Februari sudah bisa selesai,” tuturnya.
Purbaya juga menyoroti masalah kualitas proyek sejak empat tahun lalu, yang diduga akibat uji kualitas tidak dilakukan optimal sebelum peluncuran. “Sepertinya quality control tidak maksimal waktu itu. Harusnya sebelum digunakan, sistem diuji dulu,” katanya.
Meski demikian, ia menegaskan Coretax kini aman dan siap digunakan secara optimal. Purbaya menekankan, pemerintah akan mengurangi ketergantungan pada pihak asing, memanfaatkan kemampuan lokal secara serius.
Coretax adalah sistem inti administrasi perpajakan nasional, dikembangkan LG CNS-Qualysoft Consortium senilai Rp1,22 triliun berdasarkan keputusan Menkeu Nomor 549/KMK.03/2020. Sistem ini menggantikan platform lama yang dipakai sejak 2002, dengan PT Deloitte Consulting sebagai konsultan manajemen proyek dan penjamin kualitas senilai Rp110 miliar.
Coretax resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 31 Desember 2024 dan dapat diakses publik melalui www.pajak.go.id/coretaxdjp sejak awal 2025, dengan harapan meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan perpajakan nasional.











