KOROPAK.COM – Gigi yang terasa ngilu saat makan atau minum bisa membuat aktivitas harian jadi terganggu. Salah satu solusi paling sederhana untuk meredakan kondisi ini adalah menggunakan pasta gigi khusus yang dirancang untuk gigi sensitif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana memilih pasta gigi yang tepat agar kamu bisa tetap menikmati makanan dan minuman favorit tanpa rasa tidak nyaman.
Apa Itu Gigi Sensitif dan Mengapa Perlu Pasta Gigi Khusus?
Gigi sensitif, atau dentin hypersensitivity, adalah kondisi yang menyebabkan rasa nyeri singkat dan tajam saat gigi terpapar rangsangan seperti suhu ekstrem, rasa manis atau asam, bahkan sentuhan ringan.
Kondisi ini terjadi ketika lapisan pelindung gigi (enamel) terkikis atau gusi menyusut, membuat lapisan dentin yang penuh ujung saraf menjadi terbuka. Pasta gigi khusus gigi sensitif diformulasikan untuk melindungi dan menenangkan saraf ini, umumnya mengandung bahan seperti potassium nitrate, strontium chloride, atau fluoride dosis tinggi.
Ciri-ciri Gigi Sensitif
Gigi sensitif biasanya ditandai oleh sensasi ngilu atau nyeri tajam ketika:
– Mengonsumsi makanan/minuman panas, dingin, manis, atau asam
– Menghirup udara dingin
– Menyikat gigi atau saat gigi mendapat tekanan
Tingkat rasa sakit yang muncul bisa berbeda-beda tergantung pemicu dan tingkat keparahan.
Penyebab Umum Gigi Sensitif
Beberapa penyebab gigi sensitif meliputi:
– Pengikisan enamel akibat makanan asam
– Menyikat terlalu keras atau menggunakan sikat dengan bulu kasar
– Penyusutan gusi, baik karena usia atau penyakit gusi
– Kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism)
– Prosedur gigi, seperti pemutihan atau pemasangan behel
– Gigi retak atau berlubang
Tips Tambahan untuk Meredakan Gigi Sensitif
Selain memilih pasta gigi yang sesuai, lakukan hal berikut:
– Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan sikat dengan tekanan ringan
– Hindari menyikat terlalu kuat
– Batasi konsumsi makanan dan minuman yang asam
– Pilih produk perawatan gigi yang mengandung fluoride
– Hindari produk pemutih gigi yang bisa memicu sensitivitas
Langkah Pencegahan Gigi Sensitif
Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
– Sikat gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi
– Lakukan kontrol rutin ke dokter gigi
– Hindari kebiasaan menggeretakkan gigi dengan menggunakan pelindung gigi bila perlu
– Gunakan obat kumur berfluoride untuk memperkuat enamel
Menurut Kemenkes RI, merawat kesehatan gigi adalah bagian penting dari kesehatan menyeluruh. Pemeriksaan rutin setiap enam bulan sekali bisa membantu mencegah masalah seperti gigi sensitif.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika rasa ngilu tak kunjung reda meski sudah menggunakan pasta gigi khusus, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi. Dokter mungkin akan merekomendasikan:
– Aplikasi fluoride profesional
– Perawatan desensitisasi
– Tambalan atau crown jika ada kerusakan
– Grafting gusi untuk menutupi akar yang terbuka
– Perawatan saluran akar untuk kasus berat
Gigi sensitif bisa diatasi dengan perawatan yang tepat. Gunakan pasta gigi yang mengandung bahan aktif yang efektif, rawat kebersihan mulut, dan hindari pemicu sensitivitas. Jika keluhan terus berlanjut, segera temui dokter gigi untuk perawatan lebih lanjut agar kamu bisa kembali menikmati makanan favorit tanpa rasa ngilu.