Khasanah

Anjuran Rasulullah SAW Sebelum Sholat Jumat

×

Anjuran Rasulullah SAW Sebelum Sholat Jumat

Sebarkan artikel ini
Anjuran Rasulullah SAW Sebelum Sholat Jumat
Doc. Foto: Kampus itah news

Koropak.com – Memotong kuku merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum sholat Jumat, selain menggunakan wewangian dan mencukur rambut di beberapa bagian tubuh.

Rasulullah SAW menganjurkan hal ini agar perawatan diri dilakukan secara rutin sebelum sholat Jumat. Rasulullah SAW bersabda:

“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW, memotong kukunya dan mencukur kumisnya pada hari Jumat sebelum berangkat sholat.” (HR. Al Baihaqi).

Diktip dari detikHikmah, memotong kuku sebelum sholat Jumat tak hanya sekedar sunnah yang dikerjakan. Tetapi ada manfaat kesehatan bila diamalkan.

Dijelaskan dalam buku Fakta Ilmiah Amal Sunnah Rekomendasi Nabi yang ditulis oleh Haviva, memotong kuku dapat menghilangkan kotoran yang melekat di celah-celah kuku. Kotoran tersebut mampu menghalangi air ketika bersuci.

Rasulullah SAW sendiri memotong kuku sebelum salat Jumat. Dalam Kitab Fiqh Al-‘Ibadat ‘Ilmiyyan ‘Ala Madzhabi Al-Imam Asy-Syafi’i susunan Syaikh Alauddin Za’tari, anjuran memotong kuku sebelum salat Jumat bersandar dalam sebuah hadits yang berbunyi,

“Sesungguhnya Rasulullah SAW biasa memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat , Sebelum beliau berangkat salat” (HR Ath-Thabrani)

Tata Cara Memotong Kuku Sebelum Sholat Jumat
Memotong kuku sebelum sholat Jumat menjadi salah satu amalan yang bisa dilakukan Muslim. Menurut Ibnu Hajar dalam Kitab Fathul Bari, tidak ada hadits shahih mengenai urutan potong kuku yang benar dari Nabi Muhammad SAw. Tetapi, beliau sempat mencontohkan untuk memulai segala sesuatu dari bagian kanan.

Berikut tata cara memotong kuku tangan yang baik seperti dinukil dari buku Jangan Remehkan Amalan-amalan Ringan karya Abdul Aziz Sa’dua,

-Jari telunjuk tangan kanan
-Jari tengah tangan kanan
-Jari manis tangan kanan
-Jari kelingking tangan kanan (tinggalkan ibu jari tangan kanan)
-Jari kelingking tangan kiri
-Jari manis tangan kiri
-Jari tengah tangan kiri
-Jari telunjuk tangan kiri
-Ibu jari tangan kiri
-Ibu jari tangan kanan

Dalam pendapat Imam an-Nawawi pada Kitab al Minhaj Syarh Shahih Muslim, jari jempol bagian kanan tetap dipotong setelah jari kelingking kanan tanpa mengakhirkannya bersama jempol bagian kiri.

Sementara itu, cara memotong kuku kaki yang baik ialah dimulai dari jari kelingking kaki kanan dan bergerak berurutan hingga jari kelingking kiri.

Amalan Sunah Sebelum Sholat Jumat
Selain memotong kuku sebelum sholat Jumat, terdapat amalan sunah lain yang bisa dilakukan. Berikut rincian amalan sunah sebelum sholat Jumat.

1. Mandi
Sudah banyak hadits Rasulullah SAW yang menerangkan perintah mandi sebelum melaksanakan sholat Jumat. Namun, sebagai ibadah sunnah, mandi bukan syarat sah sholat sehingga tak perlu khawatir jika tidak sempat mandi. Hal ini tertulis dalam hadis yang diceritakan Ibnu Umar RA.

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Artinya: “Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi sholat Jumat, maka hendaklah ia mandi.’” (HR Bukhari dan Muslim)

2. Bersiwak
Amalan sunnah lain yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum sholat Jumat adalah bersiwak. Hal ini dinarasikan dalam suatu hadits oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوءٍ

Artinya: “Seandainya tidak memberatkan umatku maka sungguh akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali wudhu.” (HR Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:  Panduan Lengkap Memandikan Jenazah, Bacaan Niat dan Doa

Pada masa Rasulullah SAW, tidak ada sikat maupun pasta gigi yang digunakan untuk menjaga kebersihan gigi. Namun buku Superberkah Shalat Jumat karangan Firdaus Wajdi dan Luthfi Arif menyamakan tujuan menyikat gigi dengan bersiwak.

3. Berpakaian Rapi
Setelah mandi dan bersiwak, mereka yang hendak sholat Jumat disarankan memakai pakaian yang rapi, bersih, dan diutamakan berwarna putih. Warna ini memudahkan kotoran mudah terlihat sehingga segera diganti.

الْبَسُوا الْبَيَاضَ فَإِنَّهَا أَطْهَرُ وَأَطْيَبُ وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ

Artinya: “Kenakanlah pakaian warna putih karena pakaian tersebut lebih bersih dan paling baik. Kafanilah pula orang yang mati di antara kalian dengan kain putih.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

4. Pakai Wangi-wangian
Mengenakan parfum atau wangi-wangian merupakan ibadah selanjutnya yang bisa dilakukan pria sebelum berangkat sholat Jumat. Parfum, yang wanginya tidak berlebihan, membantu mengatasi aroma tubuh yang kurang enak selama beraktivitas.

إِنَّهَذَايَوْمُعِيدٍجَعَلَهُاللَّهُلِلْمُسْلِمِينَ،فَمَنْجَاءَإِلَىالْجُمُعَةِفَلْيَغْتَسِلْ،وَإِنْكَانَطِيبٌفَلْيَمَسَّمِنْهُ،وَعَلَيْكُمْبِالسِّوَاكِ

Artinya: “Hari ini (Jumat) adalah hari raya yang dijadikan Allah SWT untuk umat Islam. Bagi siapa yang ingin melaksanakan shalat Jumat, hendaklah mandi, memakai wangi-wangian kalau ada, dan menggosok gigi (siwak).” (HR: Ibnu Majah)

5. Potong Kuku dan Kumis
Ibadah sunnah selanjutnya adalah potong kuku dan kumis yang dilakukan sebelum sholat Jumat. Tentunya, ibadah tertulis dalam hadist yang diyakini kebenarannya bersumber dari Abu Jafar yang diambil dari kitab Assunanul Kubro.

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ شَارِبِهِ وَأَظَافِرِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

Artinya: “Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum beliau pergi sholat jumat.” (HR Imam Al-Baihaqi).

6. Segera Menuju Masjid
Jika tidak ada aktivitas lain, sebaiknya segera menuju masjid untuk menunaikan ibadah lain sebelum sholat Jumat. Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menjelaskan tidak terlambat ke masjid adalah salah satu keutamaan sholat Jumat.

Imam Ghazali juga mengatakan, jaraknya dekatnya manusia melihat Allah SWT saat kiamat bergantung dari waktu datang sholat Jumat. Di samping itu, ada pahala sholat Jumat yang disesuaikan dengan waktu keberangkatan sholat Jumat sesuai dengan hadits.

7. Sholat Tahiyatul Masjid
Saat masuk masjid pastikan masih dalam keadaan bersuci sehingga bisa sholat Tahiyatul Masjid. Sholat sunnah dua rakaat ini dilakukan sebelum jamaah duduk di masjid menunggu sholat Jumat, seperti tertulis dalam hadis.

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِ

Artinya: “Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum dia duduk.” (HR Bukhari dan Muslim).

8. Membaca Dzikir dan Doa
Pada hari Jumat, umat Islam dianjurkan untuk mengingat Allah SWT dan memperbanyak doa. Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

Artinya: “Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.” (HR Abu Daud)

Kampus itah news

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!