Koropak.com – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) telah membentuk forum audit internal dan menyelenggarakan acara pertamanya.
Forum yang diselenggarakan pada 16 Juli 2024 dihadiri 129 orang peserta bertujuan untuk meningkatkan standar transparansi dan akuntabilitas dalam industri jiwa di Indonesia.
“Kepercayaan konsumen dapat ditingkatkan melalui kualitas tata kelola perusahaan, serta pengawasan internal kepatuhan peraturan di industri. Tak hanya itu, penerapan internal audit yang maksimal mampu menjadi pendorong pengembangan dan implementasi governance, risk management dan compliance (GRC),” kata Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (26/7/2024).
Dikatakannya, internal audit dalam suatu perusahaan merupakan pemain inti dan penjaga gawang.
Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sophia Wattimena berharap forum ini menjadi ajang bagi perusahaan asuransi untuk meningkatkan keterampilan internal audit menjadi efektif.
“Internal audit memiliki peran penting dalam industri asuransi jiwa, salah satu yang harus ditingkatkan yaitu terkait tata kelola perusahaan asuransi jiwa,” katanya.
Dalam pandangan Sophia, adanya internal audit forum merupakan langkah yang baik dan berharap peran serta aktif dari perusahaan asuransi untuk menjaga industri asuransi jiwa di Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa internal audit yang baik akan membantu perusahaan menyusun rencana yang efektif.
“Internal audit mambantu mengidentifikasi berbagai risiko, termasuk risiko operasional, keuangan dan strategis. Mempunyai internal audit yang baik akan mengurangi risiko dan memastikan bahwa perusahaan memiliki rencana yang efektif ke depannya,” ungkap Ogi.
Internal audit forum AAJI diharapkan dapat menjadi platform bagi para internal auditor untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas audit di perusahaan menjadi lebih akuntabel dan transparan, sehingga mampu mendukung pertumbuhan keberlanjutan industri asuransi jiwa di Indonesia.