KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Terminal termegah di Priangan Timur tampak sunyi dan terbengkalai. Pemuda setempat mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menghidupkan kembali denyut aktivitas di Terminal Indihiang.
Minggu (06/09/2025) 9 Pemuda Indihiang melakukan kunjungan langsung ke Terminal Tipe A Indihiang, bahkan mereka melakukan diskusi ditempat yang seharusnya ramai diduduki oleh Alat Transportasi.
Heru Rohmania (34), salah satu dari pemuda tersebut, mengungkapkan bahwa kondisi terminal sangat memprihatinkan, dengan fasilitas yang tidak terurus dan minim aktivitas penumpang. Ia merasa miris melihat terminal yang dulunya ramai kini sepi.
Meskipun infrastruktur bagian bawah terminal sudah cukup layak, Heru menilai kurangnya pengelolaan dan promosi maksimal membuat terminal seperti mati suri.
Heru dan rekan-rekannya mengamati langsung bahwa hanya ada sedikit petugas yang berjaga, dan bus-bus hanya singgah sebentar tanpa menaikkan penumpang.
Ia menduga banyak bus menaikkan penumpang di luar terminal, bukan di dalam. Menurutnya, persepsi masyarakat terhadap terminal sangat dipengaruhi oleh kondisi fasilitas.
“Jika terminal bersih, aman, dan tertib, penumpang akan nyaman menggunakannya,” kata Heru.
Heru juga menyebut bahwa upaya mengadakan acara di terminal untuk menarik minat penumpang tidak memberikan dampak signifikan karena tidak didukung serius oleh pemerintah.
Baginya, terminal saat ini hanya berfungsi secara fisik, bukan fungsional, dengan banyak area yang terbengkalai. Ia khawatir terminal akan menjadi bangunan kosong jika terus dibiarkan tanpa pengelolaan profesional.
“Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Dinas Perhubungan mengambil langkah konkret, termasuk menertibkan pool bus yang mengambil alih fungsi terminal, agar penumpang diarahkan ke terminal. Ia yakin, dengan pengelolaan serius, terminal bisa kembali hidup dan bermanfaat bagi masyarakat,”ucapnya.