Kesehatan

Ketahui Jenis Karbohidrat yang Harus Kamu Hindari untuk Kesehatan

×

Ketahui Jenis Karbohidrat yang Harus Kamu Hindari untuk Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Ketahui Jenis Karbohidrat yang Harus Kamu Hindari untuk Kesehatan
Doc. Foto: Ilustrasi/Alodokter

KOROPAK.COM – Selama ini, gula sering kali dituding sebagai biang kerok berbagai gangguan kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis karbohidrat yang justru bisa lebih berisiko dibandingkan gula itu sendiri?

Berdasarkan informasi dari Diabetes Meal Plans dan Harvard Health, tidak semua karbohidrat memiliki dampak yang sama. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat dan berpotensi membahayakan bila dikonsumsi berlebihan. Yuk, kenali jenis-jenis karbohidrat yang perlu kamu waspadai!

1. Karbohidrat Olahan Berbasis Tepung

Tepung, bahan utama dalam banyak makanan seperti roti putih, kue, dan pasta, ternyata bukan pilihan yang baik untuk gula darah. Jenis karbohidrat ini punya indeks glikemik tinggi yang dapat memicu lonjakan gula dalam tubuh.

Pengaruhnya terhadap insulin sangat besar, dan jika dikonsumsi terus-menerus, bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Lebih baik, pilih alternatif yang lebih sehat seperti roti gandum utuh atau pasta dari biji-bijian alami.

2. Nasi Putih

Meski jadi makanan pokok sehari-hari, nasi putih ternyata termasuk karbohidrat yang cepat meningkatkan gula darah. Ini karena proses pengolahannya menghilangkan sebagian besar nutrisi dan serat alami. Sebagai gantinya, cobalah konsumsi nasi merah, nasi hitam, atau quinoa yang jauh lebih berserat dan lebih ramah bagi gula darah.

3. Sereal Manis yang Terkesan Sehat

Banyak orang berpikir sereal adalah menu sarapan yang sehat. Namun, faktanya, banyak sereal kemasan justru tinggi gula dan rendah serat. Apalagi yang punya rasa manis buatan atau tambahan cokelat dan buah.

Kalau kamu tetap ingin makan sereal, pilih yang berbasis gandum utuh tanpa pemanis tambahan, dan tambahkan topping alami seperti buah segar atau kacang-kacangan.

BACA JUGA:  5 Alasan Mengapa Makan Dengan Tangan Itu Sehat

4. Kentang Goreng dan Produk Olahan Kentang

Kentang sebenarnya bisa menjadi sumber karbohidrat baik, tapi saat digoreng atau diolah jadi keripik, kandungan lemak jenuh dan garamnya melonjak. Selain itu, pengolahan suhu tinggi bisa membentuk senyawa berbahaya seperti akrilamida yang berpotensi memicu kanker.

Kentang goreng juga punya indeks glikemik tinggi. Solusinya? Pilih kentang rebus atau panggang, dan padukan dengan makanan kaya protein atau lemak sehat.

5. Minuman Manis dan Berenergi

Minuman energi, soda, atau jus kemasan kerap kali mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi, terutama dalam bentuk sirup jagung tinggi fruktosa. Konsumsi berlebih bisa memicu resistensi insulin, obesitas, bahkan perlemakan hati.

Tubuh memproses fruktosa di hati, dan jika terlalu sering dikonsumsi, lemak bisa menumpuk di organ tersebut. Cobalah ganti dengan air putih atau jus alami tanpa tambahan pemanis.

6. Fast Food

Burger, pizza, hingga donat adalah contoh makanan cepat saji yang padat akan karbohidrat olahan, lemak trans, dan gula tambahan. Kombinasi ini bisa memicu kenaikan gula darah, mempercepat rasa lapar, dan memicu konsumsi berlebih.

Lebih baik, jika ingin menyantap makanan sejenis, buat versi rumahan dengan bahan yang lebih segar dan seimbang secara gizi.

Tidak semua karbohidrat harus dihindari. Yang penting adalah memilih sumber karbohidrat yang baik dan mengandung serat tinggi, seperti sayuran, biji-bijian utuh, dan makanan alami.

Jadi, sudah siap untuk lebih bijak dalam memilih karbohidrat demi hidup yang lebih sehat?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!