Kesehatan

Tips Sehat Berpuasa bagi Ibu Hamil yang Aman dan Nyaman

×

Tips Sehat Berpuasa bagi Ibu Hamil yang Aman dan Nyaman

Sebarkan artikel ini
Tips Sehat Berpuasa bagi Ibu Hamil yang Aman dan Nyaman
Doc. Foto: Ilustrasi/Siloam Hospitals

KOROPAK.COM – Bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa, termasuk bagi ibu hamil yang ingin menjalankan ibadah puasa. Namun, kehamilan membutuhkan perhatian khusus agar ibu dan janin tetap sehat selama berpuasa.

Menurut Fakih Fertility Center, sebelum memutuskan untuk berpuasa, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Dokter akan menentukan apakah kondisi kesehatan memungkinkan untuk berpuasa, terutama bagi yang memiliki kehamilan berisiko tinggi.

Pada trimester pertama, perubahan signifikan terjadi, dan beberapa ibu mengalami mual atau morning sickness yang bisa menyebabkan dehidrasi serta kekurangan nutrisi. Dalam kondisi seperti ini, puasa mungkin tidak dianjurkan. Jika ibu hamil ingin berpuasa, berikut beberapa tips agar tetap sehat dan nyaman:

1. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum berpuasa, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui apakah kondisi tubuh memungkinkan. Jika dokter mengizinkan, ibu bisa mencoba berpuasa dengan tetap memperhatikan tanda-tanda yang diberikan tubuh.

2. Pastikan Nutrisi Tetap Terpenuhi

Saat sahur dan berbuka, konsumsi makanan bernutrisi seimbang seperti serat, protein, dan karbohidrat kompleks. Misalnya, nasi merah, roti gandum, telur, daging, buah, dan sayur. Hindari makanan berminyak, pedas, dan tinggi gula agar tidak mengganggu pencernaan.

3. Kelola Stres dengan Baik

Kurangnya asupan makanan dan perubahan pola makan bisa meningkatkan kadar hormon stres. Oleh karena itu, usahakan tetap tenang dan hindari situasi yang memicu stres.

BACA JUGA:  8 Buah Sehat untuk Jaga Kesehatan Jantung

4. Cukupi Kebutuhan Cairan

Dehidrasi bisa menjadi tantangan utama saat berpuasa. Terapkan pola minum “2-4-2”:
– 2 gelas saat berbuka
– 4 gelas setelah tarawih hingga sebelum tidur
– 2 gelas saat sahur

Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh karena dapat mempercepat kehilangan cairan.

5. Perhatikan Sinyal Tubuh

Jika merasa pusing, lemas berlebihan, mual, atau mengalami kontraksi, segera batalkan puasa. Jangan abaikan tanda-tanda dehidrasi seperti urine berwarna pekat atau jantung berdebar lebih cepat.

6. Istirahat yang Cukup & Kurangi Aktivitas Berat

Energi ibu hamil lebih cepat terkuras saat berpuasa. Usahakan untuk cukup istirahat dan hindari aktivitas berat seperti berdiri terlalu lama atau berjalan jauh.

7. Jangan Memaksakan Diri

Islam memberikan keringanan bagi ibu hamil yang kesulitan berpuasa. Jika merasa terlalu lemah, pertimbangkan untuk membatalkan puasa dan menggantinya di lain waktu atau membayar fidyah.

8. Jalani Ramadan dengan Penuh Syukur

Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jika tidak dapat berpuasa, ibu hamil tetap bisa memperoleh pahala dengan meningkatkan ibadah lainnya.

Puasa saat hamil membutuhkan persiapan ekstra. Jika tubuh terasa kuat dan dokter mengizinkan, puasa dapat dijalani dengan nyaman. Namun, jika terasa berat, jangan ragu untuk membatalkannya demi kesehatan ibu dan janin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!