KOROPAK.COM – JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR, Siti Mukaromah, mendorong optimalisasi peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rantai pasok industri kapal.
Saat melakukan kunjungan khusus ke PT Marina Bahagia di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (6/2), Erma, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa industri kapal memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional.
“Dengan pentingnya peran industri kapal, UMKM perlu dimaksimalkan sebagai bagian dari rantai pasok komponen kapal,” ujar Erma dalam pernyataan tertulis yang dirilis di Jakarta, Rabu (12/2/2025).
PT Mariana Bahagia merupakan salah satu pemain utama dalam industri kapal di Sumatera. Selama kunjungan, Komisi VII DPR bersama pihak perusahaan membahas sejumlah isu, termasuk mekanisme produksi, ketenagakerjaan, penjualan, dan berbagai kendala operasional.
Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa perusahaan menghadapi masalah dalam pengadaan bahan baku impor, yang berdampak pada kualitas produksi dan perbaikan kapal.
Terkait hal ini, Erma menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi industri kapal.
Ia juga menyoroti peran penting industri kapal dalam ekonomi nasional, terutama dalam mendukung mobilitas penduduk dan arus logistik.
“Industri kapal juga menjadi sarana transportasi serta distribusi produk UMKM. Ini perlu mendapat perhatian serius,” lanjutnya.
Erma mengapresiasi kontribusi PT Mariana Bahagia dalam memperlancar mobilitas masyarakat dan logistik antarpulau.
Sebagai contoh, PT Marina bekerja sama dengan pemerintah daerah di Papua untuk membangun kapal serbaguna yang mampu melintasi sungai-sungai sempit dan dangkal.
Kapal tersebut digunakan untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), alat berat, dan kebutuhan logistik lainnya di wilayah Papua.