Otomotif

Perusahaan India Siapkan Pabrik untuk Mobil Etanol

×

Perusahaan India Siapkan Pabrik untuk Mobil Etanol

Sebarkan artikel ini
Perusahaan India Siapkan Pabrik untuk Mobil Etanol
Doc. Foto: Otosia.com

Koropak.com – Pada hari Senin, Menteri Transportasi Jalan dan Jalan Raya India, Nitin Gadkari, mengumumkan bahwa sejumlah perusahaan India saat ini sedang giat mendirikan pabrik untuk memproduksi mobil dan sepeda motor yang sepenuhnya menggunakan etanol.

Gadkari tiba di Parlemen dengan kendaraan serupa yang diproduksi oleh Toyota, menginformasikan kepada media, Ini adalah kendaraan pertama di dunia yang menggunakan mesin fleksibel dan memenuhi standar emisi Euro 6.

“Kendaraan ini menghasilkan nol emisi bersih dan seluruhnya menggunakan etanol yang dihasilkan dari sari tebu, molase, dan jagung,” katanya seperti dilansir dari Rushlane.

Baru-baru ini Toyota mengumumkan pendirian pabrik di Aurangabad, Maharashtra, untuk memproduksi kendaraan fleksibel.

Menurut Gadkari, perusahaan seperti Tata dan Suzuki juga sedang bekerja keras untuk memproduksi kendaraan dengan mesin fleksibel atau 100 persen etanol.

Di segmen kendaraan roda dua, perusahaan seperti Bajaj, TVS, dan Hero juga terlibat dalam pembuatan sepeda motor dan skuter berbasis mesin fleksibel.

Ia menambahkan, “Sama seperti pompa bensin, petani kita sekarang juga memiliki pompa etanol. Kendaraan seperti ini tidak hanya mengurangi polusi, namun juga menghemat biaya dan sangat menguntungkan petani Kendaraan ini seluruhnya menggunakan bahan bakar etanol.”

BACA JUGA:  Deretan Motor Tua yang Kini Naik Daun Kembali

Pada Agustus 2023, Nitin Gadkari meluncurkan prototipe mobil yang seluruhnya menggunakan etanol dan memenuhi standar emisi Bharat Stage (BS)-VI, yang dikembangkan oleh Toyota Kirloskar Motors.

Kini, prototipe tersebut siap untuk diproduksi massal, dan Toyota mengumumkan pendirian pabrik di Aurangabad untuk tujuan tersebut.

Prototipe yang diperkenalkan pada Agustus 2023 adalah model Toyota Innova HyCross yang menggunakan 100 persen etanol (E100).

Mobil ini mampu menempuh 40 persen jaraknya dengan etanol dan 60 persen sisanya dengan listrik, tanpa menggunakan mesin bensin.

Meskipun kendaraan fleksibel telah diperkenalkan secara internasional sebelumnya, India kini siap memproduksi kendaraan fleksibel yang memenuhi standar emisi BS-VI.

Gadkari menekankan bahwa industri etanol akan memberikan keuntungan bagi petani di India, dengan permintaan etanol yang diperkirakan akan meningkat, hal ini akan mengubah perekonomian pertanian negara tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!