Koropak.com – Walaupun sayuran hijau memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan mentah. Seorang dokter menjelaskan beberapa alasan di balik hal ini.
Sayuran hijau sering dianggap sebagai pilihan makanan terbaik saat menjalani diet penurunan berat badan karena mereka rendah kalori dan lemak, namun kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Banyak orang pun memilih untuk makan sayuran hijau atau salad dalam keadaan mentah. Sebab, dapat membantu mengurangi konsumsi kalori dan mendorong pola makan sehat. Sayur mentah juga dikenal lebih kaya akan antioksidan yang bisa membantu melawan radikal bebas.
Namun, apakah sayuran hijau mentah ini benar-benar menawarkan manfaat seperti yang dipikirkan? Jawabannya tidak. Sayuran mentah justru bisa membahayakan kondisi tubuh.
Dokter Ayuverda, Varalakshmi Yanamandra membagikannya di Instagram terkait bahaya mengonsumsi sayuran hijau mentah. Ia mengungkap, daun merupakan bagian paling terbuka dari tanaman. Menjadikannya sebagai target utama hama.
Berikut sayuran hijau yang tidak baik di makan mentah:
1. Bayam
Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Pasalnya, sayuran ini tinggi zat besi dan serat. Sayangnya, bayam juga tinggi oksalat, berupa senyawa yang berikatan dengan kalsium dan dapat memengaruhi penyerapannya.
Jika dikonsumsi, dapat menyebabkan penyakit batu ginjal.Oleh karena itu, dianjurkan untuk memakan bayam dalam keadaan matang. Sebab, memasak bayam akan mengurangi kadar oksalatnya.
2. Kale
Kale akhir-akhir ini sedang banyak digemari. Sayuran ini dapat digolongkan ke keluarga kubis, sama seperti brokoli dan kembang kol. Sayuran ini juga disukai karena manfaatnya, mulai dari mengurangi risiko kanker hingga mencegah diabetes.
Meskipun begitu, lebih disarankan makan kale dalam keadaan sudah dimasak. Kale mengandung goitrogen yang dapat mengganggu fungsi tiroid. Mengukus atau memasak kale dengan ringan mampu men-nonaktifkan senyawa ini.
3. Daun Kelor
Daun kelor atau moringa adalah tanaman tropis yang mengandung sejumlah nutrisi, mulai dari kalori, protein, karbohidrat, magnesium, kalium, dan masih banyak lagi.
Sayuran ini juga tinggi akan vitamin, seperti vitamin A, B, dan C. Daun kelor terkenal dapat memperlancar ASI para ibu, sekaligus bisa membantu menangkal radikal bebas.
4. Rhubarb
Rhubarb mungkin masih jarang terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Namun, manfaatnya begitu banyak bagi kesehatan tubuh. Tanaman yang sudah lama digunakan masyarakat China hingga Yunani ini ternyata sejak dulu dipakai sebagai obat.
Namun, daun rhubarb tidak mengandung manfaat serupa. Daunnya mengandung racun dan asam oksalat dalam jumlah tinggi.
Mengonsumsi daunnya dapat berisiko menyebabkan kesehatan penyakit, termasuk penyakit batu ginjal. Oleh karena itu, lebih baik menghilangkan daunnya terlebih dahulu sebelum memasak dan memakannya.
5. Swiss Card
Rhubarb mungkin masih jarang terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Namun, manfaatnya begitu banyak bagi kesehatan tubuh. Tanaman yang sudah lama digunakan masyarakat China hingga Yunani ini ternyata sejak dulu dipakai sebagai obat.
Namun, daun rhubarb tidak mengandung manfaat serupa. Daunnya mengandung racun dan asam oksalat dalam jumlah tinggi.
Mengonsumsi daunnya dapat berisiko menyebabkan kesehatan penyakit, termasuk penyakit batu ginjal. Oleh karena itu, lebih baik menghilangkan daunnya terlebih dahulu sebelum memasak dan memakannya.