Internasional

Konflik Israel-Gaza Meluas ke Yaman, PBB Cemas dengan Eskalasi

×

Konflik Israel-Gaza Meluas ke Yaman, PBB Cemas dengan Eskalasi

Sebarkan artikel ini
Konflik Israel-Gaza Meluas ke Yaman, PBB Cemas dengan Eskalasi
Doc. Foto: twimg.com

 

Koropak.com – Ketegangan yang berkembang dalam konflik Israel-Gaza kini telah meluas hingga Yaman, menimbulkan kekhawatiran baru di tingkat internasional. Hal ini diungkapkan oleh Utusan PBB untuk Yaman, Hans Grundberg, dalam forum Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa waktu setempat.

Beberapa hari lalu, kelompok Houthi di Yaman berhasil meluncurkan drone yang menyerang pusat kota Tel Aviv, menewaskan satu orang dalam serangan tersebut. Ini merupakan bagian dari tekanan Houthi terhadap Israel agar menghentikan serangannya di Gaza, yang telah mengakibatkan hampir 40 ribu korban jiwa.

Houthi juga melancarkan serangan terhadap kapal-kapal Israel dan sekutunya yang beroperasi di Laut Merah, menyebabkan beberapa pelabuhan Israel mengalami kerugian besar karena banyak kapal memilih untuk menghindar dari area tersebut.

Israel merespons serangan Houthi dengan serangan balasan ke pelabuhan penting Hodeida di Yaman, menewaskan enam orang dan melukai banyak lainnya. Grundberg menyebut bahwa situasi ini telah memasuki fase yang sangat berbahaya dan menekankan perlunya de-eskalasi untuk menenangkan konflik.

BACA JUGA:  Krisis Politik di Korsel, Pemakzulan Yoon Suk Yeol Resmi Disahkan

“Saya sangat prihatin dengan peningkatan ancaman terhadap pelayaran internasional di Laut Merah dan sekitarnya. Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa ancaman terhadap pelayaran internasional semakin meningkat baik dari segi cakupan maupun presisi,” kata Grundberg seperti dilansir Al Jazeera pada Rabu (24/7/2024).

Ia menambahkan bahwa serangan Houthi dan balasan Israel yang menghancurkan pelabuhan Hodeida serta fasilitas lainnya menunjukkan tingkat kekerasan yang baru dan semakin mengkhawatirkan.

Houthi telah mengancam akan melakukan balasan besar terhadap Israel dan menegaskan tidak akan mundur hingga Israel menghentikan serangannya di Gaza. Iran, sebagai pendukung utama Houthi, mengecam keras serangan Israel ke Yaman, menyebut tindakan tersebut sebagai pembunuhan terhadap anak-anak.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, mengutuk serangan tersebut dan menilai tindakan Israel sebagai perilaku agresif. Kanani juga menegaskan bahwa Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, akan menghadapi konsekuensi berat dari serangan yang menewaskan enam warga Yaman tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!