Koropak.com – Tim peneliti dari University of Science and Technology di Amerika Serikat telah menemukan bukti baru yang berpotensi merombak pandangan kita mengenai asal mula air di Bumi.
Studi ini menguak fakta mengejutkan bahwa air di planet kita mungkin berasal dari meteorit yang menabrak Bumi jutaan tahun yang lalu.
Temuan ini memicu debat di kalangan ilmuwan dan memberikan petunjuk tentang sumber air di planet lain.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Astronomy ini menyajikan analisis molekuler dari sejumlah meteorit yang ditemukan di Bumi.
Dr. Amanda Collins, salah satu peneliti utama, menjelaskan, “Kami menemukan jejak molekul yang sangat mirip dengan komposisi air yang ada di Bumi pada meteorit yang kami teliti,”
“Ini menunjukkan bahwa air di Bumi mungkin berasal dari meteorit yang menabrak planet ini.” tambahnya.
Hasil penelitian ini mengejutkan dunia ilmiah karena sebelumnya dipercaya bahwa air di Bumi berasal dari aktivitas vulkanik di masa lalu.
Namun, temuan ini membuka pintu bagi pemahaman baru tentang asal mula keberadaan air dan mungkin menjelaskan sumber air di planet-planet lain dalam Tata Surya maupun di luar.
Ilmuwan lainnya, Prof. Michael Thompson, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengomentari temuan tersebut.
Ia mengatakan dengan mengatakan bahawa temua ini bisa mengubah paradigma terkait asal mula air di Bumi.
“Ini adalah temuan yang luar biasa dan berpotensi mengubah paradigma kami tentang asal mula air di Bumi.” katanya.
“Penelitian ini membuka peluang baru untuk memahami lebih jauh tentang planet-planet lain yang mungkin memiliki kondisi yang mendukung kehidupan,” imbuh sang peneliti.
Penemuan ini memberikan kontribusi penting untuk memperluas pengetahuan kita tentang asal mula air dan potensi kehidupan di alam semesta.
“Kami menemukan jejak molekul yang sangat mirip dengan komposisi air yang ada di Bumi pada meteorit yang kami teliti. Ini menunjukkan bahwa air di Bumi mungkin berasal dari meteorit yang menabrak planet ini.” jelas Dr. Amanda Collins, peneliti utama.
Studi ini tidak hanya menantang pandangan kita tentang Bumi, tetapi juga memberikan petunjuk berharga bagi penelitian di bidang astrobiologi dan pencarian kehidupan di luar planet kita.
