KOROPAK.COM – Data pribadi, seperti nama lengkap, nomor KTP, nomor telepon, hingga alamat rumah, sering diminta saat registrasi atau transaksi elektronik.
Sayangnya, hal ini membuat data kita rentan diretas. Untuk menghindari kebocoran data yang bisa disalahgunakan, ada beberapa langkah yang bisa diambil guna mengamankan akun Anda.
1. Ganti Password Secara Berkala
Langkah pertama untuk melindungi data pribadi adalah dengan mengganti password akun secara rutin, misalnya setiap tiga bulan sekali. Ini membantu mengurangi risiko informasi Anda dicuri.
2. Gunakan Password yang Berbeda di Setiap Akun
Jangan menggunakan password yang sama untuk semua platform, terutama untuk e-commerce dan media sosial. Setiap akun memerlukan perlindungan yang berbeda agar tidak mudah diterobos.
3. Pilih Kombinasi Password yang Kuat
Hindari menggunakan password umum seperti 12345 atau tanggal lahir. Gunakan kombinasi panjang yang mencakup huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Semakin kompleks password Anda, semakin aman data Anda.
4. Hati-Hati dengan WiFi Publik
Sebaiknya hindari penggunaan WiFi publik untuk aktivitas sensitif seperti berbelanja online atau m-banking. Koneksi WiFi publik memiliki tingkat keamanan yang rendah, membuat data pribadi lebih mudah dicuri.
5. Gunakan Dompet Digital
Untuk menghindari penggunaan kartu debit atau kredit secara langsung, cobalah menggunakan dompet digital. Ini memberikan perlindungan lebih terhadap data keuangan Anda.
6. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)
Jika memungkinkan, aktifkan verifikasi dua langkah pada akun Anda. Fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan, mempersulit pihak yang tidak berwenang untuk mengakses informasi pribadi Anda.
7. Pasang dan Perbarui Antivirus
Antivirus yang terbaru dapat melindungi perangkat Anda dari malware yang berpotensi mencuri data pribadi. Pastikan perangkat Anda selalu terlindungi dengan software antivirus yang terbaru.
8. Waspada terhadap Link Aneh
Hindari mengeklik link yang mencurigakan, karena bisa saja itu adalah upaya phishing untuk mencuri data pribadi Anda. Phishing sering terjadi melalui email yang mengarahkan Anda ke situs palsu untuk mencuri informasi pribadi.
9. Lindungi Kode OTP
One-Time Password (OTP) digunakan untuk mengamankan transaksi online. Pastikan Anda tidak membagikan kode OTP kepada siapa pun, karena itu adalah kunci untuk mengakses akun Anda.
10. Gunakan Platform Terpercaya
Periksa keandalan platform sebelum memberikan data pribadi. Pastikan platform yang Anda pilih memiliki reputasi baik untuk menghindari kebocoran data.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat lebih aman dalam melindungi data pribadi dari kebocoran yang dapat menimbulkan kerugian. Keamanan digital adalah tanggung jawab kita bersama.