KOROPAK.COM – Rusia menanggapi keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang melarang penyelenggaraan event olahraga internasional di Indonesia akibat penolakan atlet Israel.
Sekretaris Pers Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, menilai tindakan IOC menerapkan standar ganda terhadap Rusia dan Indonesia.
Pada Rabu, IOC mengeluarkan rekomendasi agar federasi olahraga tidak mengadakan kompetisi di Indonesia. Larangan ini muncul karena otoritas Indonesia menolak memberikan visa bagi tim senam Israel.
Selain itu, IOC menunda pembicaraan dengan Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia terkait kemungkinan penyelenggaraan Olimpiade 2036 serta sejumlah ajang olahraga lainnya di bawah naungan IOC.
“Tentu saja, ini adalah penerapan standar ganda. IOC belum pernah mengeluarkan pernyataan serupa terhadap negara yang sebelumnya menolak visa bagi atlet Rusia,” ujar Peskov dikutip TASS, Jumat (24/10/2025).
Visa atlet Israel ditolak untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Senam Artistik Dunia 2025 karena langkah pemerintah Indonesia terkait Jalur Gaza.
Federasi Senam Internasional (FIG) menyatakan telah mencermati sikap kepemimpinan Indonesia. Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak permohonan Federasi Senam Israel untuk tindakan mendesak.
Sebelumnya, Indonesia juga menegaskan tidak mengakui negara Israel dan menyatakan minat menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2036.











