Koropak.com – Pada Rabu pagi, 24 Juli 2024, Kejuaraan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Tasikmalaya secara resmi dibuka di GOR Susi Susanti. Pembukaan acara dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PBSI Provinsi Jawa Barat, unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya, Ketua Umum PBSI Tasikmalaya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Pembukaan acara dimeriahkan dengan tarian tradisional Payung Geulis, tarian khas Kota Tasikmalaya yang menambah kemeriahan suasana dan menunjukkan kekayaan budaya lokal.
Tarian ini mencerminkan keindahan dan keunikan budaya Tasikmalaya, sekaligus menjadi simbol penyambutan yang hangat bagi para peserta dan tamu yang hadir.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menyatakan dukungan penuh terhadap perkembangan olahraga bulutangkis di kota tersebut. Ia mengungkapkan harapannya agar Kota Tasikmalaya dapat bersaing dengan kota-kota besar lainnya dalam dunia olahraga.
“Saya berharap anak-anak Kota Tasikmalaya dapat menorehkan prestasi tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di kancah nasional, bahkan internasional,” ujarnya penuh semangat.
Cheka juga mengulas sejarah pembentukan GOR Susi Susanti, yang dinamai berdasarkan salah satu legenda bulutangkis Indonesia asal Tasikmalaya. Susi Susanti adalah sosok yang telah mengharumkan nama bangsa dengan menjadi juara dunia dan inspirasi bagi banyak atlet muda.
“Dengan tekad yang kuat, disiplin, dan kerja keras, mimpi untuk menjadi juara dunia dapat terwujud. Beliau adalah teladan yang sempurna bagi para atlet muda kita,” katanya.
GOR Susi Susanti berdiri sebagai monumen penghormatan bagi perjuangan dan prestasi yang telah diraih oleh Susi Susanti. Nama tersebut diharapkan dapat memotivasi para atlet muda di Tasikmalaya untuk mengikuti jejaknya dan meraih kesuksesan di arena bulutangkis.