KOROPAK.COM – JOHANNESBURG – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Indonesia–Africa CEO Forum di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/11/2025). Mengenakan setelan jas gelap, dasi biru muda, dan peci hitam, Gibran menyapa satu per satu delegasi yang duduk membentuk formasi huruf U di ruang konferensi.
Momen santai itu terjadi sebelum Gibran meninggalkan ruangan. Berdasarkan laporan jurnalis Kompas, Rahel Narda Catherine, yang ikut dalam rombongan, melihat langsung bagaimana Gibran mengelilingi ruangan dan berbincang singkat dengan delegasi Afrika Selatan, termasuk President of the South African Chamber of Commerce and Industry, Mtho Xulu.
Setelah sesi foto bersama, Gibran memperkenalkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada salah satu delegasi. Airlangga sempat menjabat tangan tamu tersebut, sementara Gibran melanjutkan menyapa perwakilan lain. “Ya ini pertama kali saya ke Afrika Selatan,” ujarnya kepada salah satu delegasi.
Usai bertemu delegasi Afrika Selatan, Gibran bergeser ke sisi kanan ruangan untuk menyapa perwakilan Indonesia yang hadir. Selama paparan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, Gibran sempat beberapa kali menunduk untuk menulis catatan kecil di kertas di hadapannya. Momen tersebut terlihat saat Anindya menyampaikan pidatonya.
Selepas acara, Gibran berjalan kaki menuju tempat penginapan bersama Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie, serta jajaran KBRI. Mereka terlihat berbincang santai dan tertawa bersama sepanjang jalan.
Dalam pidatonya, Gibran membuka sambutan dengan menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan Indonesia–Africa CEO Forum 2025 adalah agenda pertamanya setelah mendarat di Johannesburg.
“Salam hangat dari Presiden Prabowo untuk Anda semua, dan juga apresiasi yang mendalam kepada pemerintah Afrika Selatan atas keramahan dan pengaturan yang sangat baik. Sebenarnya, saya baru tiba sekitar satu jam yang lalu. Penerbangannya memang panjang, tetapi saya sangat senang melihat Anda semua di sini,” ujar Gibran dalam bahasa Inggris.
Gibran menilai forum ini sebagai langkah besar untuk memperkuat hubungan dan komitmen antara Indonesia dan Afrika Selatan. Ia menyinggung pertemuan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Presiden Prabowo di Jakarta, 22 Oktober 2025, di mana kedua negara sepakat menerapkan bebas visa.
“Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk. Jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah.
Ia menegaskan Indonesia berkomitmen memperluas investasi di Afrika Selatan. Ia menyebut Afrika Selatan sebagai mitra strategis sekaligus pintu masuk Indonesia ke pasar Afrika. “Indonesia juga berkomitmen untuk memperluas investasi di Afrika Selatan. Afrika Selatan adalah mitra strategis dan pintu gerbang kami ke pasar Afrika,” ujarnya.
Indonesia, lanjut Gibran, juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, hingga akses ke pasar ASEAN. “Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN,” kata Gibran.
