Koropak.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, meluncurkan program bantuan bernama “Paranje” di Kelompok Tani Sinarjaya Jaya, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, pada hari Selasa, 30 Juli 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari unsur Forkopimda, Kepala BI Tasikmalaya, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dalam pidatonya, Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menyoroti potensi besar dari usaha budidaya ayam kampung sebagai salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan daging ayam di Tasikmalaya.
“Produksi daging ayam kampung di Kota Tasikmalaya saat ini mencapai sekitar 575,82 ton per tahun, sedangkan kebutuhan masyarakat mencapai 6.005 kg per hari atau 2.191,8 ton per tahun. Hal ini menunjukkan adanya peluang besar untuk mengembangkan budidaya ayam kampung,” jelasnya.
Program Paranje membawa inovasi dalam pengelolaan peternakan ayam kampung. Dengan kandang berukuran 2 x 5 meter yang dapat menampung hingga 750 ekor ayam, program ini menggunakan sistem pakan yang bervariasi, terdiri dari 45% pakan pabrikan, 40% maggot, dan 15% azolla.
“Inovasi ini tidak hanya mengurangi biaya pakan hingga 42%, tetapi juga berkontribusi dalam pengurangan sampah organik dengan memanfaatkan maggot dan azolla,” tambahnya.
Peresmian program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari perwakilan Forkopimda dan pemimpin lokal yang hadir. Mereka menyambut baik dukungan pemerintah dalam pengembangan agribisnis di Kota Tasikmalaya, dengan harapan program ini dapat menjadi contoh keberlanjutan ekonomi bagi daerah lain.
Pemerintah Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan sektor agribisnis. “Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang erat antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat mewujudkan visi bersama untuk membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di Kota Tasikmalaya,” tutupnya.
Hadir dalam acara ini Camat Kawalu, Lurah Urug, tujuh ketua kelompok tani dan ternak, serta beberapa tamu undangan lainnya yang menyaksikan peresmian ini dengan penuh antusiasme. Diharapkan bahwa program Paranje akan menjadi landasan baru bagi perkembangan sektor pertanian dan peternakan di Tasikmalaya.
