Olahraga

Jejak Karier Menpora Dito, dari Startup ke Panggung Olahraga Dunia

×

Jejak Karier Menpora Dito, dari Startup ke Panggung Olahraga Dunia

Sebarkan artikel ini
Jejak Karier Menpora Dito, dari Startup ke Panggung Olahraga Dunia
Doc. Foto: Kemenpora

KOROPAK.COM – Dito Ariotedjo, politisi muda dari Partai Golkar, kembali dipercaya mengisi posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam Kabinet Merah Putih untuk periode 2024–2029 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Keputusan ini sebenarnya sudah banyak diprediksi sejak Dito memenuhi undangan Presiden Terpilih Prabowo di kediamannya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10).

Bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Dito sebelumnya dilantik sebagai Menpora pada 3 April 2023 menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri untuk fokus sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Dengan pengangkatannya saat itu, Dito mencatatkan diri sebagai menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju, sekaligus sebagai Menpora termuda pasca-Orde Lama, di usia 33 tahun 190 hari.

Lahir di Jakarta pada 25 September 1990, Dito adalah putra dari Arie Prabowo Ariotedjo, mantan Direktur Utama PT ANTAM. Kakeknya, Sri Bimo Ariotedjo, pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Filipina.

Dito mengenyam pendidikan dasar hingga SMA di berbagai institusi di Jakarta, sebelum akhirnya meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2012. Selama masa kuliah, ia aktif di berbagai organisasi mahasiswa dan eksternal, termasuk HMI, BEM FHUI, dan GPMP, serta menjabat Ketua Umum HIPMI.

Karier politik dan organisasinya juga cukup moncer. Ia pernah memimpin AMPI, sayap kepemudaan Partai Golkar, dan aktif di Kosgoro 1957. Tak hanya di dunia politik, Dito juga dikenal sebagai entrepreneur muda di sektor energi, pertahanan, co-working space, dan startup melalui Grupara Ventures.

BACA JUGA:  5 Manfaat Senam Pilates untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Pada 2022, ia menjadi anggota termuda tim ahli di Kemenko Perekonomian, setahun sebelum akhirnya dilantik sebagai Menpora RI ke-14. Selain itu, Dito juga sempat menjabat Chairman Rans Nusantara FC dan aktif dalam berbagai organisasi olahraga seperti ISSI Jakarta dan Perbasi.

Dito pernah dipercaya sebagai Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Youth Olympic Games Buenos Aires 2018. Selama masa jabatannya sebagai Menpora, ia turut mendampingi kontingen Indonesia berlaga di sejumlah ajang bergengsi seperti SEA Games Kamboja 2023, Asian Games dan Para Games Hangzhou, serta Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.

Prestasi Indonesia selama masa kepemimpinannya cukup membanggakan, seperti peringkat ketiga di SEA Games Kamboja dan juara umum ASEAN Para Games 2023. Indonesia juga berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris melalui Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, serta satu emas di Paralimpiade lewat pasangan Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani.

Dito juga mengawal langsung saat Indonesia menjadi tuan rumah berbagai event olahraga besar, mulai dari Piala Dunia U-17 2023 hingga MotoGP Mandalika 2024.

Salah satu prioritas kebijakan yang ia dorong selama menjabat adalah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang merupakan peta jalan pembinaan olahraga jangka panjang hingga tahun 2045, dengan visi menjadikan Indonesia unggul di kancah internasional, khususnya Olimpiade 2044.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!