Ekbis

Presiden Prabowo Resmikan Kantor Pusat BPI Danantara Indonesia

×

Presiden Prabowo Resmikan Kantor Pusat BPI Danantara Indonesia

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Resmikan Kantor Pusat BPI Danantara Indonesia
Doc. Foto: Opsi.ID

KOROPAK.COM – JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meresmikan kantor pusat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta.

Momen ini menjadi tonggak awal bagi operasional lembaga tersebut sebagai institusi resmi pengelola investasi negara, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025.

Didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Kepala BPI Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, Prabowo meresmikan kantor tersebut melalui prosesi pemotongan tumpeng. Potongan tumpeng pertama secara simbolis diberikan kepada Rosan, menandai dimulainya operasional Wisma Danantara sebagai pusat kegiatan lembaga.

Dalam sambutannya, Rosan menyampaikan apresiasi atas arahan langsung dari Presiden untuk membentuk kantor pusat lembaga tersebut. Ia juga menegaskan bahwa saat ini Danantara Indonesia mengelola aset lebih dari 1 miliar dolar AS dan membawahi 889 badan usaha milik negara yang memiliki peran strategis.

“Tanggung jawab ini sangat besar. Kami berkomitmen penuh untuk menjaga kepercayaan dan amanah ini sebaik-baiknya,” ujar Rosan, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden pada Senin (30/6/2025).

Rosan menjelaskan bahwa Wisma Danantara akan menjadi ruang bersama bagi pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong kolaborasi menuju visi Indonesia Emas 2045. Ia menyatakan kesiapan lembaganya dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai angka 8 persen.

BACA JUGA:  Pemeriksaan Indikasi Geografis untuk Kopi Banyuwangi

“Dengan kehadiran Danantara, kami optimistis mampu mempercepat pembangunan ekonomi dan mencapai target pertumbuhan sesuai arahan Bapak Presiden,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan lembaga tetap berpijak pada prinsip konstitusional, khususnya amanat Pasal 33 UUD 1945, demi memastikan bahwa pemanfaatan sumber daya negara benar-benar ditujukan untuk kemakmuran rakyat.

Sejak peluncuran resminya oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025, BPI Danantara telah mencatat kemajuan besar. Lembaga ini berhasil mengamankan komitmen investasi internasional senilai 7 miliar dolar AS dari sejumlah negara, termasuk Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia.

Tak hanya itu, pada Juli mendatang, Danantara diproyeksikan menerima tambahan pembiayaan eksternal sebesar 10 miliar dolar AS dari institusi keuangan luar negeri.

“Kepercayaan yang diberikan dari mitra internasional sangat luar biasa, dan kami terus membuka peluang kerja sama dan pendanaan lainnya,” kata Rosan.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga negara, dan jajaran manajemen BPI Danantara Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!