KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Badan Gizi Nasional menyelenggarakan pelatihan bagi relawan petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam penanganan makanan.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diselenggarakan serentak di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Serang, Jakarta, Sumedang, Cirebon, Karawang, dan Tasikmalaya.
Menurut Brigjen Sony Sonjaya, Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II Badan Gizi Nasional, pelatihan ini diikuti oleh 10.000 orang relawan dari seluruh Indonesia.
“Pelatihan ini diadakan serentak di berbagai wilayah, termasuk Tasikmalaya, untuk memberikan pemahaman tentang keterampilan dan etika dalam bekerja di SPPG,” ujar Sony dalam keterangannya di Hotel Harmoni Kota Tasikmalaya, Minggu (27/04/2025).
Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai standar operasional prosedur (SOP) yang perlu diterapkan ketika menangani jumlah makanan yang lebih besar.
“Para relawan biasanya memasak untuk tiga orang, namun kini mereka diharapkan dapat menyiapkan makanan untuk 500 hingga 1.500 orang, yang tentu memerlukan keterampilan dan pemahaman SOP yang lebih mendalam,” kata Brigjen Sony.
Pelatihan ini juga melibatkan pemateri yang mengadakan sesi tanya jawab serta studi kasus, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi langsung dengan para ahli di bidangnya.
Setiap SPPG memerlukan sekitar 47 orang relawan dengan berbagai tugas, mulai dari memasak hingga pendistribusian makanan. Saat ini, ada 1.071 SPPG dengan total 43.000 relawan di seluruh Indonesia, sementara di Tasikmalaya, dibutuhkan 83 SPPG, namun baru ada 9 yang aktif.
