KOROPAK.COM – JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa masa depan Indonesia terletak pada kualitas generasi mudanya. Karena itu, pemerintah memprioritaskan pemenuhan gizi anak-anak melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya memastikan seluruh anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas.
Saat meresmikan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggara Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/3/2025), Presiden menekankan pentingnya akses gizi yang memadai bagi anak-anak Indonesia.
“Anak-anak adalah masa depan kita. Mereka tidak boleh lapar atau pergi ke sekolah dengan perut kosong. Ini adalah tanggung jawab pemerintah yang saya pimpin,” kata Presiden Prabowo.
Program MBG yang mulai dijalankan sejak Januari 2025 telah menjangkau tiga juta anak. Presiden menargetkan program ini akan terus diperluas hingga mencakup 82,9 juta penerima manfaat, termasuk anak-anak dan ibu hamil, pada akhir tahun ini. Jika tercapai, ini akan menjadi salah satu program pemenuhan gizi terbesar di dunia.
Selain gizi, Presiden juga menyoroti pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Pemerintah kini menganjurkan setiap warga negara untuk melakukan pemeriksaan kesehatan setahun sekali, tepat di hari ulang tahun mereka. Prabowo mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini penyakit.
“Banyak yang enggan memeriksa kesehatan karena takut hasilnya. Justru kita harus tahu lebih awal agar bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat,” ujar Presiden.
Dalam menghadapi era digital, Prabowo juga berpesan kepada anak-anak Indonesia untuk menjauhi pengaruh negatif. Ia menekankan pentingnya membangun karakter dan kepribadian yang tangguh untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Jangan terpengaruh hal-hal negatif. Kalian adalah masa depan bangsa, dan kami berkomitmen mempersiapkan masa depan yang lebih baik untuk kalian,” tegasnya.
Melalui integrasi program gizi dan kesehatan, Presiden Prabowo menunjukkan keseriusan dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap berkompetisi di tingkat global.