KOROPAK.COM – JAKARTA – Pemerintah memastikan bahwa pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) tetap terjaga menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.
“Ketersediaan bapok menjelang dan setelah Lebaran dalam kondisi aman. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap lonjakan harga atau kelangkaan pasokan,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam keterangan resmi yang disampaikan melalui laman Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (27/03/2025).
Budi mengungkapkan bahwa hasil pemantauan di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (26/03/2025) menunjukkan harga sejumlah kebutuhan pokok berada di bawah harga acuan dan harga eceran tertinggi (HET). Beras medium tercatat dijual di harga Rp12.000 per kilogram, telur Rp27.000 per kilogram, daging ayam Rp37.000 per kilogram, dan daging sapi Rp140.000 per kilogram.
“Pantauan hari ini memperlihatkan bahwa pasokan aman dan harga terkendali, bahkan beberapa komoditas dijual di bawah harga acuan dan HET. Untuk daging, harganya sesuai dengan acuan yang berlaku,” kata Budi.
Mendag juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pasokan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Perdagangan, Satgas Pangan, pemasok, distributor, dan para pedagang yang telah memastikan harga tetap stabil dan pasokan tetap tersedia,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna mengenai kesiapan menghadapi Idulfitri 1446 H pada Jumat (21/03/2024) menekankan pentingnya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
Presiden menginstruksikan kepada jajaran terkait untuk memastikan suplai bahan pokok tetap terjaga. “Menteri Perdagangan diminta untuk terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok,” ujar Presiden.
Presiden Prabowo juga menyatakan rasa syukur karena kondisi pangan nasional menjelang Lebaran tahun ini terbilang aman dan terkendali. Ia mengapresiasi peningkatan produksi di sektor pangan.
“Kita patut bersyukur. Terima kasih kepada semua pihak di sektor pangan dan pertanian yang telah bekerja keras menjaga ketahanan pangan. Ini adalah hal yang paling utama,” tegasnya.
