Koropak.com – Teater Sunda Kiwari dengan bangga melanjutkan tradisi bersejarah dengan mengumumkan penyelenggaraan Festival Drama Basa Sunda (FDBS) XXII, yang akan diadakan pada 13-18 Oktober 2024 di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung.
Festival ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1990 dan sejak saat itu telah menjadi salah satu tonggak penting dalam pelestarian budaya Sunda di Jawa Barat.
Perjalanan panjang FDBS sejalan dengan upaya pemerintah daerah dan regulasi penting, yakni Perda Jawa Barat No. 5 dan 6 Tahun 2003, yang menggarisbawahi pentingnya menjaga bahasa, sastra, aksara, dan kesenian daerah.
FDBS XXII hadir sebagai wujud nyata komitmen untuk merawat bahasa dan kesenian Sunda melalui panggung drama modern, sekaligus memberikan kesempatan bagi penulis naskah baru dan kelompok teater untuk menampilkan karya mereka, memperkaya tradisi seni Sunda yang terus berkembang sejak masa lalu.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, memastikan keberhasilan acara ini melalui program “Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Penguatan Komunitas Sastra Periode II September-Oktober 2024.”
Tujuan utama dari FDBS XXII adalah untuk menggugah keterlibatan emosional masyarakat dalam seni drama Sunda, melestarikan bahasa Sunda, serta berkontribusi pada pengembangan bahasa nasional.
Selain itu, festival ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara peminat, penikmat, praktisi, dan kritisi drama serta meningkatkan daya apresiasi seni drama secara keseluruhan.
Pendaftaran peserta untuk FDBS XXII telah dibuka dari 30 Juni hingga 29 September 2024 di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jalan Baranangsiang No. 1 Kosambi, Bandung. Namun, pendaftaran telah ditutup karena kuota sudah terpenuhi.
Technical Meeting dijadwalkan berlangsung pada 30 September 2024, pukul 09.00 – 15.00 WIB di lokasi yang sama. Pementasan festival akan dilaksanakan dari 13 hingga 18 Oktober 2024.
Festival ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia tanpa biaya pendaftaran. Durasi pementasan ditetapkan maksimal 90 menit, dan setiap peserta akan mendapatkan snack dari panitia setelah pementasan. Peserta dapat memilih naskah dari tujuh pilihan yang disediakan.
Pementasan akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari profesional dan budayawan terkemuka, dengan penilaian mencakup aspek pementasan, penyutradaraan, akting, artistik, dan musik.
Pemenang dalam kategori Pementasan Terbaik I akan menerima Piala Bergilir Teater Sunda Kiwari, Piala Tetap FDBS-XXII, dan uang apresiasi sebesar Rp7.000.000.
Pementasan Terbaik II akan memperoleh Piala Tetap FDBS-XXII dan uang apresiasi sebesar Rp5.000.000, sedangkan Pementasan Terbaik III akan mendapatkan Piala Tetap FDBS-XXII dan uang apresiasi sebesar Rp3.000.000.
Kategori penghargaan lainnya meliputi sutradara terbaik, penata artistik terbaik, penata musik terbaik, aktris terbaik, aktor terbaik, dan naskah favorit dengan total hadiah mencapai Rp1.500.000.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi [linktr.ee/fdbsxxiitingkatumum2024](https://linktr.ee/fdbsxxiitingkatumum2024) atau hubungi email di fdsbteatersundakiwari@gmail.com.
“Kami mengundang semua pihak untuk berpartisipasi dan menyaksikan perayaan keindahan seni drama Sunda dalam Festival Drama Basa Sunda XXII, sebagai langkah nyata dalam melestarikan dan merayakan warisan budaya kita,” demikian pernyataan dari Teater Sunda Kiwari.
