Nasional

Mahfud MD Lupa Sosok T, Benny Rhamdani Beri Petunjuk

×

Mahfud MD Lupa Sosok T, Benny Rhamdani Beri Petunjuk

Sebarkan artikel ini
Mahfud MD Lupa Sosok T, Benny Rhamdani Beri Petunjuk
Doc. Foto: Aspek.id

 

Koropaak.com– Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengungkapkan bahwa Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, memang pernah menyebut nama sosok T dalam sebuah rapat internal di Istana Kepresidenan.

Yang membahas soal tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mahfud juga mengaku tidak begitu ingat sosok T yang disebut Benny sebagai pengendali bisnis judi online. Sebab, banyak nama lain terkait TPPO disebut Benny dalam rapat saat itu.

“Mister T itu, saya ndak ingat persis mister T itu, karena waktu itu nama banyak ketika disampaikan di dalam rapat itu, memang menyebut nama-nama banyak,” kata Mahfud dalam YouTube Mahfud MD Official yang tayang Selasa (30/7/2024).

Bahkan, Mahfud juga mendapatkan lima nama terkait TPPO yang mana tiga di antaranya masih menjadi buronan. “Termasuk yang diberikan ke saya, nama-nama itu kan yang kemudian saya tindaklanjuti saya pergi ke Batam,” ucapnya.

Terkait sosok T tersebut, menurut Mahfud, ada kemungkinan Benny juga menyampaikannya secara internal ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai rapat terbatas digelar.

BACA JUGA:  Permintaan Maaf BPIP terkait Paskibraka Lepas Jilbab

Pasalnya, Mahfud sempat mengajak Benny datang ke Kantor Kemenko Polhukam untuk menindaklanjuti nama-nama yang disebutkannya Kepala BP2MI itu. Namun, Benny terlambat datang ke Kemenko Polhukam karena ada pertemuan tertutup dengan Jokowi.

“Saya kira dia di belakang saya, dari Istana tuh langsung ikut ke ke kantor saya mobilnya gitu. Kok saya nunggu sampai satu jam enggak ada. Satu jam baru datang dia, ‘Pak Menko maaf ya, saya tadi masih bicara tertutup dengan presiden’ gitu. Mungkin di situ dia sampaikan nama lengkapnya, mungkin,” tambahnya.

Mahfud sendiri mengaku tidak begitu mengingat sosok T yang dimaksudkan Benny. Dia juga mengeklaim tidak lagi mempunyai kewenangan untuk mengungkap sosok tersebut.

“Dan saya merasa tidak lagi punya kompetensi untuk menjelaskan itu karena saya sudah tidak menko kan. Ya itu pasti ada lah risalah sidang kabinetnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!