Koropak.com – Xiaomi dilaporkan sedang mempersiapkan lini flagship terbaru yang akan menonjolkan kualitas kamera hasil kolaborasi dengan Leica. Namun, sebelum peluncuran tersebut, Xiaomi secara mengejutkan memperbarui jajaran smartphone entry-level mereka terlebih dahulu.
Xiaomi Redmi 14C hadir dengan desain yang lebih stylish dan layar yang lebih besar. Dalam beberapa generasi terakhir, Xiaomi telah meningkatkan spesifikasi Redmi C Series dan menawarkan alternatif lebih terjangkau melalui Redmi A Series.
Redmi 14C menjadi pilihan menarik bagi pengguna smartphone Android di kisaran harga satu jutaan, dengan fitur lengkap termasuk sensor NFC yang sangat berguna, terutama di kota-kota besar untuk metode pembayaran terbaru.
Dari segi desain, Redmi 14C menunjukkan perubahan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Bagian belakangnya mengingatkan pada smartphone terbaru dari OPPO seperti Reno12 F atau realme Number Series, dengan modul kamera besar dan beberapa lingkaran sensor, memberikan kesan yang lebih premium.
Lebih lanjut membahas desain, Xiaomi memberikan empat opsi warna berbeda untuk Redmi 14C. Selain warna Midnight Black dan Dreamy Purple, hadir warna Sage Green dengan permukaan seolah mirip seperti tekstur kulit vegan, maupun warna Starry Blue dengan penggabungan dua warna berbeda.
Dimensinya sedikit lebih besar dibandingkan pendahulunya, dengan ketebalan 8,22mm. Pembenaran atas dimensi, bisa dibilang karena ada dua fitur yang ditingkatkan. Pertama, dari segi tampilan depan, layar Redmi 14C kini memiliki layar yang sangat luas, mencapai 6,88 inci, paling besar di seri Redmi.
Resolusinya tetap terbatas di HD+, namun refresh rate sudah ditingkatkan dari maksimum 90Hz menjadi 120Hz. Mendukung kecerahan hingga 600 nits, dan sudah membawa standar TUV Rheinland. Aspek lain yang ditingkatkan dan membuat dimensinya menjadi lebih bongsor, ada pada sektor baterai.
Kapasitas baterai Redmi 14C sedikit meluas, kini hingga 5,160 mAh, diklaim sanggup untuk memutar video hingga 22 jam dan panggilan video hingga 42 jam. Dipasangkan bersama fast charging 18W, serta teknologi Smart Charging Engine khusus untuk membuat masa pakai baterai lebih awet.
Xiaomi juga sematkan chipset yang tergolong baru disegarkan, yakni MediaTek Helio G81 Ultra octa-core yang dipasangkan bersama RAM LPDDR4x hingga 8GB (/16GB dengan fitur ekspansi RAM), dan penyimpanan eMMC 5.1 hingga 512GB.
Secara arsitektur CPU, chipset baru ini kurang lebih masih sama dengan Helio G85 pada Redmi 13C. Meskipun modul kamera pada Redmi 14C tampak sangat besar, menonjolkan kemampuan fotografi, peningkatan hardware sebenarnya terletak pada sensor kamera depan.
Di bagian belakang, Xiaomi menyediakan sensor utama 50MP f/1.8, ditambah dengan sensor sekunder, lampu kilat, dan ruang kosong hanya untuk penempatan teks cetak. Untuk meningkatkan responsivitas dalam mengambil gambar, Xiaomi telah membenamkan Xiaomi Imaging Engine ke dalam smartphone Redmi yang terjangkau ini.
Fitur ini tidak hanya mempercepat proses pengambilan gambar tetapi juga meningkatkan kualitas gambar secara keseluruhan. Kamera depan kini memiliki resolusi lebih tinggi, dari 8MP menjadi 13MP f/2.0, serta mendukung mode malam.
Sementara itu, Xiaomi telah menampilkan halaman produk lengkap di situs global mereka. Menurut GSMArena, smartphone ini sudah tersedia di beberapa negara dengan harga mulai CZK2999, sekitar Rp2 juta untuk varian 4+128GB.
Apakah harganya akan lebih terjangkau saat resmi diluncurkan di Indonesia? Kita tunggu beberapa pekan ke depan.