Koropak.com – Keindahan alam Waduk Mulur di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, yang dipadukan dengan kearifan lokal, menjadi daya tarik utama untuk potensi desa wisata di daerah tersebut.
Kombinasi ini menjadi kekuatan utama bagi Desa Mulur dalam bersaing dengan puluhan desa lainnya pada Gelar Desa Wisata Jawa Tengah (GDWJT) 2024.
Direktur Badan Usaha Milik (BUM) Desa Sugeng Abadi Desa Mulur, Adi Prihananto mengatakan desa wisata Mulur menonjolkan keindahan panorama alam Waduk Mulur yang merupakan peninggalan Kolonial Belanda.
“Desa wisata Mulur mengangkat slogan Tirta Maerta. Dalam Bahasa Jawa, Tirta bermakna air. Sedangkan, Amerta bermakna abadi. Artinya, doa agar warisan kebidupan berupa beragam potensi desa bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Para wisatawan atau pelancong bakal mendapat pengalaman menarik saat berkunjung ke desa wisata Mulur.
Mereka bisa menikmati pesona alam Waduk Mulur sembari melakukan aktivitas menyenangkan pada sore hari. Para wisatawan juga bisa menikmati matahari terbenam atau sunrise di pinggir waduk.
Saat pagi hari, para wisatawan bisa mengeksplorasi potensi wisata dengan bersepeda atau berjalan kaki menyusuri lahan pertanian. Termasuk berinteraksi dengan para petani di areal persawahan.
“Wisatawan juga bisa menjajal belajar menari atau karawitan yang dikelola sanggar seni tari dan seni karawitan. Ada pula kenduri desa yang menjadi tradisi di masing-masing rukun wilayah (RW). Keunikan lainnya, desa wisata Mulur memiliki produk unggulan, yakni beras Mulur yang telah mengantongi lima sertifikasi sebagai beras sehat berkualitas, Wisatawan bisa menikmati sajian makanan olahan ikan tawar yang dibudidayakan di Waduk Mulur, ” papar dia.
Bermodal pesona alam, pertanian, dan budaya, Desa Mulur mewakili Kabupaten Sukoharjo dalam ajang Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2024.
Puncak penganugerahan Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2024 bakal diumumkan di Kabupaten Purworejo pada 13 September. Para pemenang meliputi enam desa wisata terbaik tingkat Jawa Tengah.
Sementara itu, Kepala Desa Mulur, Sugeng Riyadi mengatakan desa wisata Mulur Tirta Amerta dikelola oleh Badan Usaha Milik (BUM) Desa Sugeng Abadi dengan melibatkan kelompok sadar wisata (pokdarwis).
Beragam potensi wisata dan potensi alam digali dan dikemas dalam paket wisata. Pemerintah desa terus mendorong agar pengelolaan potensi wisata dan alam berkembang dan berkelanjutan dengan menitikberatkan pemberdayaan masyarakat.