KOROPAK.COM – Di era modern ini, travelling telah menjadi salah satu aktivitas yang digemari oleh hampir semua kalangan, tidak terkecuali oleh keluarga. Mengunjungi tempat baru, menjelajahi keindahan alam, dan merasakan budaya yang berbeda memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap anggota keluarga.
Namun, ritme dan dinamika perjalanan keluarga, terutama bagi yang baru saja memiliki anak, tentunya berbeda jauh dengan masa sebelum ada si kecil.
Perubahan ini seringkali memicu berbagai ‘drama’ bagi pasangan baru yang berusaha beradaptasi. Sebagai orangtua, Anda harus siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk mengatasi anak yang rewel yang bisa muncul kapan saja.
Tanpa persiapan yang matang, perjalanan yang seharusnya menyenangkan bisa berakhir menjadi pengalaman yang melelahkan dan penuh stres.
Jika Anda Berencana Mengajak Si Kecil Liburan, Berikut 5 Tips Travelling Bersama Anak Tanpa Ribet:
1. Pilih Penginapan, Transportasi, dan Destinasi Wisata yang Cocok untuk Keluarga
Sebelum memulai perjalanan, penting untuk merencanakan segala hal secara menyeluruh. Diskusikan bersama anggota keluarga mengenai tempat menginap, jenis transportasi, dan tujuan wisata yang akan dikunjungi.
Pilihlah akomodasi dan destinasi yang ramah anak, serta melibatkan mereka dalam keputusan destinasi. Jika anak merasa terlibat dalam proses pemilihan, mereka lebih mungkin menikmati perjalanan dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
2. Siapkan Rencana Cadangan untuk ‘Travelling’
Meskipun segala sesuatu sudah direncanakan dengan matang, selalu ada kemungkinan hal-hal tak terduga terjadi. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan informasi tambahan tentang tempat yang akan dikunjungi dan membuat rencana cadangan.
Dengan memiliki plan B atau bahkan C, Anda bisa lebih siap menghadapi situasi yang tidak berjalan sesuai harapan. Orangtua harus peka terhadap perubahan dan cepat beradaptasi, sehingga semua anggota keluarga, terutama anak-anak, dapat merasa nyaman dan terakomodasi.
3. Berdamai dengan Keadaan
Tidak ada yang bisa memprediksi segala sesuatunya saat dalam perjalanan. Jika rencana yang telah disusun tidak berjalan seperti yang diharapkan, cobalah untuk menerima kenyataan tersebut.
Ambil waktu sejenak untuk menenangkan diri sebelum mendiskusikan langkah selanjutnya dengan pasangan.
Hindari ketegangan yang bisa memperburuk suasana, dan tetap komunikatif. Ingat, bersikap positif akan membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan bagi seluruh keluarga.
4. Pastikan Pola Makan Terjaga dan Istirahat Cukup
Meskipun dalam suasana euforia perjalanan, jangan lupakan pentingnya menjaga pola makan dan waktu istirahat yang seimbang. Anak-anak memiliki kebutuhan makan dan istirahat yang berbeda dengan orang dewasa; jika jadwal ini terganggu, mereka lebih rentan terhadap tantrum.
Pastikan untuk menyediakan makanan sehat dan camilan untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan. Dengan demikian, perjalanan Anda tetap menyenangkan dan bebas dari stres.
5. Tetaplah Fleksibel
Memiliki jadwal perjalanan yang teratur itu baik, tetapi tetaplah fleksibel terhadap perubahan yang mungkin terjadi. Sesuaikan rencana dengan kondisi saat itu dan tingkat kenyamanan seluruh anggota keluarga.
Komunikasikan pentingnya fleksibilitas ini kepada anak-anak agar mereka memahami bahwa terkadang keputusan harus dibuat secara mendadak. Dengan memberi mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapat, Anda menciptakan suasana yang lebih harmonis dan kolaboratif dalam perjalanan.
Dukungan dan pengertian antara pasangan merupakan fondasi yang penting untuk suksesnya perjalanan bersama anak. Dengan persiapan yang baik dan komunikasi yang efektif, Anda dapat menikmati momen berharga dan pengalaman berharga bersama keluarga tercinta. Pastikan perjalanan Anda menjadi kenangan indah yang akan dikenang seumur hidup!
