KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Kejuaraan Silat Perisai Diri dalam ajang Piala Wali Kota Cup resmi dibuka pada Kamis malam, 10 Oktober 2024, bertempat di GOR Sukapura, Kota Tasikmalaya.
Acara ini menjadi salah satu sorotan utama dalam rangka Tasik Oktober Festival (TOF) 2024, yang diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-23 Kota Tasikmalaya.
Ketua Pelaksana Piala Wali Kota Cup, Shepia, menjelaskan bahwa kejuaraan silat ini biasanya digelar setiap bulan Desember. Namun, untuk tahun ini, panitia memutuskan untuk menyesuaikan jadwal dengan perayaan HUT Kota Tasikmalaya yang jatuh pada bulan Oktober.
“Dengan mengintegrasikan kejuaraan ini ke dalam agenda TOF 2024, kami berharap bisa menambah semarak perayaan kota,” ujarnya saat memberikan penjelasan kepada media, pada Jumat (11/10/2024).
Kejuaraan ini tidak hanya mengundang anggota Perisai Diri dari Kota Tasikmalaya, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta dari daerah sekitarnya, termasuk Ciamis dan Pangandaran.
Dalam ajang ini, berbagai kategori akan dipertandingkan, yang mencakup dua versi: versi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), yang meliputi pertandingan tanding dan tunggal, serta versi Perisai Diri yang mencakup serang hindar, solo spel, teknik tangan kosong, dan penggunaan senjata pisau.
Piala yang diperebutkan dalam kejuaraan ini termasuk piala bergilir dari Wali Kota Tasikmalaya dan piala untuk juara umum antar tingkatan. Pada tahun lalu, SMP Negeri 2 Kota Tasikmalaya berhasil merebut piala bergilir tersebut.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pembukaan kejuaraan kali ini berlangsung pada malam hari, dilengkapi dengan atraksi seni tari yang melibatkan kolaborasi dengan Komunitas Cermin Tasikmalaya. “Kami ingin menciptakan suasana yang lebih meriah dan berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” tambah Shepia.
Melalui kejuaraan ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat di antara anggota Perisai Diri, sekaligus menjadi ajang pencetak bibit-bibit atlet berbakat.
Setelah kompetisi, penyelenggara berkomitmen untuk memberikan pembinaan lanjutan bagi para atlet muda yang menunjukkan potensi untuk berprestasi di tingkat daerah, provinsi, hingga ke tingkat nasional dan internasional.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Gofarullah, juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kejuaraan ini. Ia menekankan bahwa acara ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga merupakan upaya penting dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia melalui pencak silat.
“Kami berharap kejuaraan ini dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengangkat nama Kota Tasikmalaya di berbagai tingkat, baik provinsi hingga internasional,” tegas Asep saat membuka acara tersebut.