KOROPAK.COM – Jika Anda memiliki mobil listrik, penting untuk lebih berhati-hati dalam memilih ban. Salah memilih ban bisa merugikan pengendara mobil listrik.
Lalu, apa yang membedakan ban mobil listrik dengan ban mobil konvensional?
Menurut Fisa Rizqiano, Deputy Head of OE Sales Bridgestone Tire Indonesia, ada perbedaan mendasar antara keduanya. “Ban mobil listrik memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan dengan ban mobil biasa,” ungkap Fisa.
Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ban untuk mobil listrik. Pertama, ban untuk mobil listrik biasanya dirancang agar dapat meningkatkan jarak tempuh.
Selain itu, ban mobil listrik juga diharapkan memiliki resistansi gulir yang lebih rendah dan traksi yang lebih tinggi, karena mobil listrik memiliki tenaga yang lebih instan.
Tak ketinggalan, umur ban mobil listrik juga harus lebih panjang dibandingkan dengan ban mobil biasa. Jika dihitung, umur ban mobil listrik bisa dua kali lebih lama dibandingkan ban mobil konvensional. “Ini merupakan tantangan bagi kami sebagai produsen ban, karena mobil listrik membawa baterai yang lebih berat,” tambah Fisa.
Di sisi lain, Fisa merasa bangga karena ban khusus untuk mobil listrik, seperti Bridgestone Ecopia EP150 yang digunakan pada Wuling Air EV, diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia. Berdasarkan data, penjualan ban Ecopia EP150 cukup memuaskan, dengan lebih dari seribu unit terjual dalam enam bulan terakhir.
Sebagai informasi tambahan, Bridgestone juga telah meluncurkan ban mobil listrik di pasar global, salah satunya adalah Turanza Eco.
