Sains

Penemuan Baru, Kerabat Buaya Purba Ditemukan di Nevada

×

Penemuan Baru, Kerabat Buaya Purba Ditemukan di Nevada

Sebarkan artikel ini
Penemuan Baru, Kerabat Buaya Purba Ditemukan di Nevada
Doc. Foto: Lifestyle kontan

Koropak.com – Penemuan mengejutkan di Formasi Favret Trias, Nevada, AS, telah mengidentifikasi spesies baru dari kerabat buaya purba.

Yang memberikan wawasan baru mengenai kehidupan pesisir pada Zaman Dinosaurus awal. Spesies baru ini, yang dinamakan Benggwigwishingasuchus eremicarminis, telah diumumkan dalam jurnal Biology Letters.

Benggwigwishingasuchus eremicarminis menunjukkan bahwa arkosaurus pseudosuchian, kerabat purba buaya modern, sudah menghuni habitat pesisir secara global selama Trias Tengah, sekitar 247,2 hingga 237 juta tahun yang lalu.

“Spesies baru yang menarik ini mengungkapkan bahwa pseudosuchians sudah menempati habitat pesisir di seluruh dunia pada masa Trias Tengah,” kata Dr. Nate Smith, penulis utama studi dan Direktur serta Kurator Institut Dinosaurus di Museum Sejarah Alam Los Angeles.

Penemuan ini menjadi lebih menarik dengan kisah di balik penamaan spesies tersebut. Nama genus “Benggwigwishingasuchus” berasal dari kata Shoshone “Benggwi-Gwishinga,” yang berarti “menangkap ikan,” dan diikuti oleh “suchus,” kata Yunani untuk Sobek, dewa berkepala buaya Mesir kuno.

Ini mencerminkan adaptasi hewan ini yang mungkin sering berada di dekat air, meskipun bukan hewan akuatik. Sementara itu, nama spesifik “eremicarminis” berarti “lagu gurun,”.

BACA JUGA:  Inovasi Insulin Baru Revolusioner untuk Penderita Diabetes

Sebuah penghormatan kepada dua pendukung Museum Sejarah Alam Los Angeles yang memiliki minat dalam paleontologi dan opera di Barat Daya Amerika Serikat.

Pilihan nama ini tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan dengan menggambarkan ciri khas hewan tersebut, tetapi juga menghormati budaya dan sejarah lokal.

Konsultasi dengan anggota Suku Fallon Paiute Shoshone untuk penamaan ini menunjukkan penghargaan yang mendalam terhadap penduduk asli dan tradisi mereka.

Penemuan fosil B. eremicarminis di lingkungan yang didominasi oleh makhluk laut seperti ichthyosaurus dan ammonit sangat mengejutkan, mengingat hewan ini lebih dikenal sebagai hewan darat.

Hal ini memicu pertanyaan tentang bagaimana ia bisa berada di lokasi tersebut, yang dapat membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang ekosistem pesisir pada masa itu.

Dengan hanya beberapa elemen tengkorak yang ditemukan, banyak misteri tentang bagaimana B. eremicarminis hidup dan beradaptasi masih belum terpecahkan.

Namun, penemuan ini menambah wawasan baru tentang keragaman dan adaptasi arkosaurus pseudosuchian selama Trias Tengah, serta menunjukkan betapa luasnya penyebaran mereka di berbagai lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!