Sains

Mengenal Apa Itu Gempa Megathrust

×

Mengenal Apa Itu Gempa Megathrust

Sebarkan artikel ini
Mengenal Apa Itu Gempa Megathrust
Doc. Foto: Disway

Koropak.com – Pembahasan mengenai gempa bumi megathrust kembali mencuat setelah beredarnya video viral yang menampilkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita, yang dinarasikan menyatakan bahwa Jakarta bisa lumpuh akibat gempa megathrust.

Isu ini muncul lagi setelah Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan kekhawatiran ilmuwan Jepang terhadap Megathrust Nankai.

Kekhawatiran ini juga dirasakan oleh ilmuwan Indonesia, karena Megathrust Nankai merupakan zona yang sangat aktif dan berpotensi memicu tsunami.

“Jika gempa dahsyat di Megathrust Nankai tersebut benar-benar terjadi dan menimbulkan tsunami maka hal ini perlu kita waspadai, karena tsunami besar di Jepang dapat menjalar hingga wilayah Indonesia,” katanya dikutip dari Antara Selasa (13/8/2024).

Gempa megathrust adalah gempa bumi terkuat di dunia yang dapat mengakibatkan tsunami. BMKG menyebutkan gempa megathrust yang terjadi di Nankai, Jepang pada 8 Agustus 2024 juga dapat terjadi di Indonesia.

mengutip dari Kompas.com, Gempa megathrust adalah gempa bumi berukuran sangat besar yang terjadi di zona subduksi, di mana salah satu lempeng tektonik Bumi terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya.

BACA JUGA:  Gerhana Bulan Sebagian Akan Menghiasi Dunia

Kedua lempeng saling bersentuhan dan bergerak maju satu sama lain, menyebabkan penumpukan regangan melebihi gesekan antara dua lempeng sehingga menyebabkan gempa megathrust yang besar.

Zona subduksi gempa megathrust berada di sekitar Samudra Pasifik yang memiliki area berbentuk tapal kuda. Di sebagian besar zona ini lempeng benua menimpa lempeng samudra karena lempeng samudra lebih berat dan dingin.

Sumber gempa megathrust ini biasanya terletak di bawah laut. Oleh karena itu sulit untuk melakukan pengamatan mendetail berdasarkan pengukuran seismik, geologi, dan geodetik.

“Satu gempa bumi megathrust ini setara dengan energi yang dilepaskan oleh 32.000 bom nuklir Hiroshima,” ujar Raúl Pérez-López, ahli geologi gempa bumi di Geological and Mining Institute di Spanyol, dikutip dari laman detik.com

Pelepasan energi yang sangat dahsyat selama gempa bumi megathrust dapat menimbulkan konsekuensi bencana bagi wilayah di sekitarnya dan menyebabkan potensi kerusakan yang sangat besar dari peristiwa seismik ini.

Megathrust berpotensi menghasilkan tsunami yang dahsyat akibat pergerakan vertikal dasar laut yang besar yang terjadi ketika gempa bumi berlangsung.

15 agust
disway

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!