Khasanah

Makna Gelar Al Faruq dan Pemberian Gelar kepada Umar bin Khattab

×

Makna Gelar Al Faruq dan Pemberian Gelar kepada Umar bin Khattab

Sebarkan artikel ini
Makna Gelar Al Faruq dan Pemberian Gelar kepada Umar bin Khattab
Doc. Foto: Dream.co.id

Koropak.com – Al Faruq adalah gelar yang diberikan kepada Umar bin Khattab, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk dalam kelompok Assabiqunal Awwalun, yaitu orang-orang pertama yang memeluk Islam.

Umar dikenal sebagai pribadi yang tegas dan watak keras. Pria kelahiran suku Quraisy ini mulanya sangat membenci Rasulullah SAW, sampai-sampai ia berniat untuk membunuh sang nabi.

Meski demikian, setelah memeluk Islam Umar justru memiliki kontribusi yang besar. Ia berkomitmen dengan teguh dan tulus untuk memperjuangkan Islam.

Menukil dari Fashlu al-Khathab fii Siirat ibnu al-Khathab ‘Umar bin al-Khathab oleh Ali Muhammad Ash-Shalabi terjemahan Khoirul Amru Harahap dan Akhmad Faozan, Umar bin Khattab lahir pada tahun 13 setelah tahun Gajah. Ia merupakan putra Al-Khathab bin Nufail, sementara kakeknya merupakan seorang hakim Quraisy yang cukuup terkenal, yaitu Nufail bin Abd Al-‘Uzza.

Arti dan Sebab Pemberian Gelar Al Faruq kepada Umar bin Khattab
Diterangkan dalam buku Umar bin Khattab RA susunan Abdul Syukur Al Azizi, gelar Al Faruq diberikan langsung oleh Rasulullah SAW kepada Umar. Al Faruq artinya sang pembeda antara benar dan salah.

Bukan tanpa alasan, Umar bin Khattab diberi julukan Al Faruq karena sikap tegasnya yang mampu membedakan antara benar dan salah, baik dan buruk.

Ada juga pendapat lainnya yang menyatakan bahwa pemberian gelar disebabkan Umar yang menunjukkan keislaman di Makkah. Karena tindakannya itu, Umar bin Khattab mampu membedakan antar orang beriman dan orang kafir.

Turut disebutkan dalam Umar ibn al-Khaththab oleh Dr Musthafa Murad yang diterjemahkan Ahmad Ginanjar Sya’ban, sebagian kalangan mengartikan Al Faruq dengan makna lain yaitu penjaga Rasulullah dan pemecah-belah barisan musuh yang membantah dakwah sang nabi.

BACA JUGA:  Ketentuan Wakaf Uang dan Keuntungannya bagi Umat

Jasa-jasa Umar bin Khattab dalam Sejarah Islam
Merujuk pada sumber yang sama, Umar bin Khattab termasuk sebagai salah satu khalifah. Banyak jasa yang ia berikan saat menjabat sebagai khalifah.

Umar bin Khattab dipilih karena akhlak dan akidahnya yang baik. Dirinya juga menjadi penasihat bagi Abu Bakar RA selama memimpin umat Islam.

Setelah wafatnya Abu Bakar, Umar segera dibaiat menjadi khalifah untuk menggantikannya. Berikut beberapa jasa yang Umar bin Khattab sumbang pada masa pemerintahannya,

– Penetapan kalender Hijriyah
– Memperluas wilayah Islam
– Salat tarawih 20 rakaat pertama
– Menjaga Al-Qur’an
– Perbaikan sistem pemerintahan

Tanggal Wafatnya Umar bin Khattab
Umar bin Khattab wafat pada 25 Dzulhijjah 23 H. Pendapat lainnya menyebut Umar bin Khattab wafat tanggal 4 atau 3 Dzulhijjah 23 H.

Penyebab wafat Umar bin Khattab karena dendam pribadi seorang budak yaitu Abu Lukluk Fairuz. Budak yang berasal dari Persia itu sakit hati terhadap kekalahan negaranya saat ditaklukan Umar bin Khattab dalam perluasan wilayah Islam.

Diterangkan dalam buku Sejarah Peradaban Islam oleh Afdhal dkk, sebelum membunuh Umar bin Khattab RA ada penyebaran konspirasi yang sengaja dirancang musuh dari kalangan Yahudi dan Persia. Umar bin Khattab tewas ditusuk dengan belati racun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!