Koropak.com – Inspektur Jenderal NASA mengeluarkan laporan mengejutkan mengenai divisi roket Boeing.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa pesawat antariksa generasi berikutnya dari Boeing mengalami keterlambatan signifikan dari jadwal, melampaui anggaran, dan diproduksi oleh “teknisi yang kurang berpengalaman” dengan manajer yang tidak efektif.
Roket Blok 1B dari Sistem Peluncuran Luar Angkasa NASA, yang awalnya direncanakan untuk peluncuran dalam misi Artemis II tahun depan,
kini terpaksa ditunda hingga misi Artemis IV tahun 2028, dengan kemungkinan penundaan lebih lanjut menurut laporan yang dirilis pada 8 Agustus 2024.
Laporan tersebut mengkritik Boeing, yang dikontrak pada 2014 untuk membangun bagian atas roket, atas keterlambatan tersebut.
Inspektur NASA menemukan “kekurangan kualitas” yang signifikan di fasilitas perakitan Michoud Boeing di Louisiana dan mengeluarkan 71 Permintaan Tindakan Perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut, yang dianggap “tinggi” untuk tahap pengembangan sistem penerbangan antariksa.
Kekurangan ini sebagian besar disebabkan oleh kekurangan teknisi kedirgantaraan yang terlatih di Boeing, yang mengakibatkan pengelasan tangki bahan bakar tidak memenuhi standar NASA.
Pengelasan yang buruk ini menyebabkan penundaan tujuh bulan dalam pengembangan tahap atas roket. Laporan juga mencatat bahwa upaya Boeing untuk memperbaiki masalah ini tidak efektif dan perusahaan seringkali tidak responsif terhadap masalah kontrol kualitas yang berulang.
Boeing awalnya berjanji untuk menyelesaikan tahap atas pada Februari 2021, tetapi kini bersikeras bahwa itu akan siap pada April 2027.