Pendidikan

Kegiatan Pendidikan Lingkungan Generasi Muda di Kawasan Hutan Rarung

×

Kegiatan Pendidikan Lingkungan Generasi Muda di Kawasan Hutan Rarung

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Pendidikan Lingkungan Generasi Muda di Kawasan Hutan Rarung
Doc. Foto: ppid.menlhk.go.id

Koropak.com – Penguatan pendidikan lingkungan hidup di kalangan generasi muda perlu terus didorong. Salah satu caranya adalah melalui kegiatan Forestry Educamp yang diadakan oleh Institut Hijau Indonesia (IHI) di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rarung, Lombok, NTB, pada 16-18 Agustus lalu.

Tempat camping di KHDTK Rarung, yang terletak di bawah naungan pohon kelicung, dipilih sebagai lokasi acara karena suasananya yang sejuk dan asri, menjadikannya lokasi ideal untuk pendidikan lingkungan bagi generasi muda.

Pada hari terakhir kegiatan Forestry Educamp turut dikunjungi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang sedang melakukan kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Siti sempat berdialog dengan para peserta Forestry Educamp yang terdiri dari perwakilan mahasiswa dan pelajar SMA dari berbagai wilayah di NTB.

Ia menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme generasi muda yang tergabung dalam Green Leadership Indonesia dan Green Youth Movement.

“Kegiatan seperti Forestry Educamp sangat penting untuk membina dan menanamkan pemahaman mendalam tentang isu-isu lingkungan hidup dan kehutanan di kalangan generasi muda,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (19/8).

Dalam kunjungannya, Menteri LHK didampingi oleh beberapa pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

BACA JUGA:  PBSB 2024 Direspons Positif, 8.000 Santri Mendaftar

Tampak hadir Kepala Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan dan Kehutanan (BSILHK), Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Staf Ahli Menteri bidang Pangan dan Energi, serta beberapa pejabat eselon II Kementerian LHK.

Selain itu, Kepala Dinas LHK Provinsi NTB dan Kepala UPT KLHK lingkup Provinsi Bali Nusra juga turut mendampingi.

Kedatangan Siti Nurbaya dan rombongan disambut dengan atraksi gendang beleq, sebuah kesenian tradisional khas Pulau Lombok.

Sambil menuju tempat acara, Menteri Siti dan rombongan meninjau stan-stan produk dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Harum dan Kelompok Tani Hutan (KTH), yang merupakan mitra binaan BPSILHK Mataram.

Dalam sambutannya, Kepala BSILHK Ary Sudijanto menyoroti pentingnya pengelolaan KHDTK yang sesuai dengan standar, serta relevansinya dalam pembinaan generasi muda.

Ia juga menekankan bahwa pembinaan seperti ini adalah bagian integral dari upaya keberlanjutan lingkungan dan kehutanan di Indonesia.

Acara ini diakhiri dengan penyerahan bibit pohon kepada para peserta sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.

Menteri LHK bersama pejabat eselon I KLHK dan Kepala Dinas LHK Provinsi NTB melakukan penanaman pohon bersama untuk menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia.(H-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!