Koropak.com – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah memperoleh identitas bakal calon wakil gubernur Ridwan Kamil untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta. Calon wakil gubernur tersebut memiliki inisial S.
“Sudah ada (bakal cawagub RK). Sementara inisialnya S,” kata Airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini memastikan bahwa S bukanlah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu maupun Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Muhammad Sohibul Iman.
Nama keduanya sempat mengemuka ketika PKS berencana bergabung ke Koalisi Indonesia Maju untuk menghadapi Pilkada Jakarta.
“None of the above (tidak seorang pun dari mereka),” kata Airlangga saat dikonfirmasi inisial S itu adalah Syaikhu atau Sohibul Iman.
Saat ini Koalisi Indonesia Maju koalisi partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024 sudah memastikan akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.
Namun, mereka belum mengumumkan cawagub Ridwan Kamil. Di tengah jalan, PKS disebut-sebut merapat ke KIM. Padahal PKS awalnya akan mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon gubernur di Jakarta.
Tempo mendapatkan informasi bahwa anggota Koalisi Indonesia Maju sudah menyepakati Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS, Suswono, sebagai bakal cawagub Ridwan Kamil. Sejumlah petinggi KIM yang ditemui oleh Tempo sepanjang pekan ini membenarkan informasi tersebut.
Beberapa sumber Tempo di KIM mengatakan koalisinya memilih kader PKS di posisi cawagub karena partai ini menjadi pemenang pemilu di Jakarta.
Adapun Suswono dipilih sebagai jalan tengah dari dua faksi di PKS yang disebut-sebut berbeda sikap dalam menghadapi Pilkada Jakarta.
Faksi pertama tetap hendak mengusung Anies sebagai calon gubernur. Faksi lainnya memutuskan untuk bergabung ke poros Partai Gerindra.
Suswono pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian di periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009 hingga 2014. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR periode 2004-2009.
Ia terpilih menjadi anggota DPR di daerah pemilihan Jawa Tengah IX, yang meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Brebes. Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, belum membalas konfirmasi media ini mengenai peluang Suswono menjadi cawagub Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Kholid mengatakan partainya membuka opsi lain di Pilkada Jakarta karena Anies belum juga mendeklarasikan Sohibul sebagai cawagub meski sudah melewati tenggat waktu. Padahal PKS sudah memutuskan untuk mengusung Anies dan Sohibul di Pilkada Jakarta.
Kholid mengklaim PKS punya tenggat waktu 40 hari sejak mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Sohibul, atau paling lambat pada 4 Agustus lalu. “Seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar,” kata Kholid.
Perolehan kursi PKS di DPRD Jakarta tak memenuhi syarat 20 persen untuk mengusung pasangan calon gubernur. PKS hanya memiliki 18 kursi di DPRD Jakarta sesuai hasil Pemilu 2024. Partai ini membutuhkan koalisi partai politik yang memiliki minimal empat kursi di DPRD.