Khasanah

Hukum Membaca Alquran Tanpa Wudhu dalam Fikih

×

Hukum Membaca Alquran Tanpa Wudhu dalam Fikih

Sebarkan artikel ini
Hukum Membaca Alquran Tanpa Wudhu dalam Fikih
Doc. Foto: Sekolah.mu

Koropak.com – Pertanyaan mengenai apakah boleh membaca Alquran tanpa wudhu sering muncul dalam kajian fikih. Beberapa umat Muslim merasa bingung mengenai hukum membaca Alquran tanpa wudhu karena terdapat pendapat yang memperbolehkan dan ada juga yang melarang.

Membaca Alquran adalah amalan yang sangat dianjurkan selama Ramadan. Amalan ini memiliki keutamaan besar, seperti pahala yang berlipat ganda dan syafaat di hari kiamat.

Untuk memperoleh keutamaan tersebut, setiap Muslim perlu memperhatikan adab-adab membaca Alquran, termasuk salah satunya adalah berwudhu sebelum membacanya.

Namun, bagaimana hukumnya jika seseorang lupa berwudhu sebelum membaca kitabullah? Bolehkan Membaca Alquran Tanpa Wudhu?

Dikutip dari buku Dialog Lintas Mazhab Fiqh Ibadah dan Muamalah (2022) oleh Asmaji Muchtar, membaca Alquran tanpa wudhu hukumnya boleh selama tidak menyentuh mushaf.

Contohnya, saat melakukan hapalan surat atau murojaah.
Aturan serupa juga berlaku untuk orang yang membaca Alquran digital.

Menurut ulama fikih Syaikh Khalid Al Musyaiqih dalam buku Selalu Ada Jalan yang ditulis Ninih Muthmainnah, aplikasi Alquran digital tidak dihukumi sebagai mushaf sehingga boleh dibaca tanpa harus berwudhu lebih dulu.

Pendapat Syaikh Khalid ini sejalan dengan pendapat para imam terkemuka seperti Al-Bukhari, Ath-Thabrani, dan Abu Dawud yang memperbolehkan wanita haid membaca Alquran. Al-Bukhari mengatakan dari Ibrahim, “Tidak apa-apa bagi orang yang haid membaca ayat Alqur’an.’”

Alquran adalah kumpulan firman Allah yang suci. Oleh karena itu, setiap Muslim perlu memperhatikan adab membaca Alquran sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW.

BACA JUGA:  Hukum Sumpah Pocong Menurut Agama Islam

Dengan memperhatikan adab membaca Alquran, setiap Muslim tidak hanya menjalankan sunnah, tetapi juga menyempurnakan ibadahnya untuk memperoleh keberkahan.

Berikut ini adab-adab membaca Al-Quran yang dirangkum dari Tuntunan Tahsin Al Quran karya Suwarno dan buku 2 Jam Pintar Membaca Al Quran oleh Ustadz Hasby Ash Shiddiqy.

1. Membaca Alquran dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun hadas besar. Oleh sebab itu, setiap Muslim perlu berwudhu sebelum memegang mushaf.
2. Membersihkan area mulut dengan berkumur atau menggosok gigi sebelum membaca Alquran.
3. Mengambil Alquran dengan tangan kanan atau kedua tangan sambil mengucap bismilah.
4. Membaca Alquran di tempat yang bersih dan nyaman sambil menghadap kiblat.
5. Memulai dengan bacaan taawudz agar terlindung dari gangguan syaitan. Serta membaca bismillah pada setiap surat.
6. Menyempurnakan bacaan Alquran dengan memperhatikan tajwid dan tartil. Adapun yang dimaksud dengan tartil adalah membaca secara perlahan, dan khusyu dengan mengarahkan seluruh pikiran dan perasaan untuk memahami firman Allah.
7. Sujud pada ayat-ayat sajdah, seperti Surat Al A’raf ayat 206, Surat Maryam ayat 58, hingga Surah An-Najm ayat 62.
8. Berhenti membaca saat lelah atau mengantuk untuk menghindari kesalahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!