Koropak.com – Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi bahwa harga emas akan terus naik setelah mencapai rekor tertinggi pada Jumat (16/8/2024).
Ia menyebutkan bahwa harga emas bahkan bisa kembali mencetak rekor baru. Lalu, berapa harganya?
Rekor harga emas spot tercatat mencapai US$ 2.509,89 pada 16 Agustus 2024.
“Harga emas sudah berhasil menembus rekor tertinggi. Kemungkinan harga emas akan terus melambung. Jika mampu menembus US$ 2.512, rekor harga emas akan pecah lagi dan menuju US$ 2.560 dalam waktu dekat,” ungkap Ibrahim dilansir dari Investor Daily, Sabtu (17/8/2024).
Menurut Ibrahim, harga emas tersebut akan tercapai apabila Iran benar-benar melakukan penyerangan terhadap Israel.
“Walaupun Iran tidak jadi menyerang, harga tersebut juga akan tetap tercapai pada September mendatang, yaitu pada saat pertemuan The Fed digelar,” tambah Ibrahim.
Pada pertemuan The Fed mendatang, lanjut Ibrahim, pelaku pasar memprediksi suku bunga hanya akan dipangkas sebesar 25 basis poin.
Namun yang menjadi perhatian utama para pelaku pasar pada pertemuan September itu adalah adanya potensi pemangkasan selanjutnya di Desember dan total besaran pemangkasan pada 2024.
“Dari pernyataan sebelumnya, Saya memprediksi The Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga sebesar 110 basis poin pada tahun ini. Jika hal ini terjadi, maka harga emas di akhir tahun bisa mencapai US$ 2.700,” tutup Ibrahim.
