KOROPAK.COM – JAKARTA – Polisi berhasil menangkap dua pelaku pencurian motor yang menembak seorang hansip berinisial AS (41) saat berupaya menggagalkan aksi mereka di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Pelaku pertama ditangkap di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Sabtu (8/11/2025) sore. “Pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto saat dikonfirmasi, Minggu (9/11/2025).
Pelaku kedua berinisial PS ditangkap tim gabungan Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (9/11/2025) pagi.
“Pelaku inisial PS juga diamankan di sekitar Cipayung, Jakarta Timur, oleh Subdit Resmob dan Polres Metro Jakarta Timur, Minggu 9 November 2025 pukul 06.00 WIB,” ujar Bhudi.
Kronologi Penembakan di Cakung
Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2025) pagi. Hansip berinisial AS (42) terkena tembakan saat berusaha menggagalkan aksi pencurian motor.
Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro menjelaskan, insiden bermula ketika korban dan dua saksi tengah ronda malam di RW 09 Jalan Pelajar. Dari pantauan CCTV, mereka melihat aktivitas mencurigakan seseorang yang diduga hendak mencuri motor.
“Korban bersama para saksi langsung menuju lokasi kejadian. Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku,” kata Widodo.
Terjadi duel antara korban dan pelaku sebelum terdengar dua kali suara ledakan yang diduga berasal dari tembakan.
“Saat itu terjadi suara ledakan sebanyak dua kali dan korban langsung terjatuh, saksi selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga,” ujarnya.
Korban mengalami luka tembak di perut sebelah kiri. Berdasarkan keterangan saksi, suara tembakan terdengar dua kali.
Gus Ipul Sebut AS ‘Pahlawan Kecil’
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut AS sebagai sosok “pahlawan kecil” di lingkungannya. “Almarhum ini pahlawan kecil di lingkungannya, pahlawan-pahlawan yang telah berbuat sesuatu, berbuat lebih untuk kepentingan bersama,” ujar Gus Ipul saat menyambangi rumah duka.
Menurutnya, AS menunjukkan ketulusan dengan mempertaruhkan nyawa demi keamanan lingkungan, bukan untuk kepentingan pribadi. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada dua rekan AS yang turut berusaha menggagalkan aksi pencurian tersebut.
Rela Banting Tulang untuk Keluarga
Siti Sarah (41), adik korban, menyebut kakaknya adalah sosok yang sangat bertanggung jawab dan rela bekerja apa pun demi keluarga. “Belum nikah kakak saya. Baru saya doang yang berani nikah. Dia bela-belain hidup buat adik-adiknya. Dia membahagiakan adik-adiknya,” ujarnya, Minggu (9/11/2025).
Sarah menceritakan, kakaknya kerap membantu keluarganya secara finansial. “Hansip, kadang disuruh nyetir pribadi mau, serabutan, apa aja. Dia besi, motongin besi, mau di belakang, pinggir kali tuh. Iya, kadang kalau abis gajian, ‘Nih, punya duit enggak? Punya beras enggak?’. Enggak tahu dia punya duit apa enggak, pasti saya pada dikasih. Biarpun saya udah rumah tangga, saya dikirimin duit,” lanjut Sarah.
